Bola.com, Bandung - Atlet Sumatera Selatan, M.Bejita, merebut dua medali emas cabang renang Peparnas di Kolam UPI, Bandung, Rabu (19/10/2016). Tak hanya itu, dia juga memecahkan dua rekor ASEAN Paragames pada ajang ini.
Advertisement
Baca Juga
Bejita meraup medali emas dari nomor 100 meter gaya punggung S14 dan 50 meter gaya punggung S14. Di dua nomor ini juga dia memecahkan rekor ASEAN Para Games.
Pada nomor 100m gaya punggung, Bejita menorehkan waktu 1 menit 8 detik. Catatannya itu mematahkan rekor ASEAN Paragames yang sebelumnya dipegang atlet Singapura, Tang Eng Kiong, yaitu 1 menit 12 detik.
Sementara pada nomor 50m gaya punggung, dia menorehkan waktu 31,34 detik. Ini lebih baik dari rekor ASEAN Paragames yang dipegang atlet Singapura, Hang Hiang C, yaitu 35,23 detik.
Selain Bejita, ada tiga atlet lain yang juga memecahkan rekor ASEAN Paragames pada hari ketiga cabang renang. Pertama adalah atlet Jawa Barat, Elvan Leonardi.
Dia mematahkan rekor ASEAN Paragames setelah merebut medali emas nomor 200m gaya bebas putra S7 dengan torehan waktu 2 menit 50,19 detik. Catatan ini mengalahkan waktu rekor yang dipegang atlet Thailand, Sitichai, yaitu 2 menit 52,11 detik.
Atlet tuan rumah yang juga mencatatkan prestasi yang sama adalah Daniel Nugroho Wijayanto yang merebut medali emas pada nomor 50m gaya kupu-kupu S14. Dia mematahkan rekor atlet Indonesia lainnya, Daniel Nugroho, dengan torehan waktu 29,52 detik.
Atlet Kalimantan Timur, Guntur, juga memecahkan rekor ASEAN Paragames setelah merebut medali emas pada cnomor 100m gaya dada putra S8. Catatan waktunya 1 menit 23,67 detik lebih baik dari rekor yang dipegang atlet Myanmar, Aung Nyein Oo, yaitu 1 menit 32,83 detik.