Sukses


Asia Talent Cup: Andi Gilang Buang Peluang Jadi Juara Umum

Bola.com, Sepang - Pebalap Astra Honda Racing Team, Andi Gilang, membuang kesempatan menjadi juara Asian Talent Cup 2016 setelah terjatuh pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (30/10/2016). Andi Gilang pun harus puas berada di posisi ketiga klasemen akhir, sedangkan rekan setimya Gerry Salim menempati peringkat kelima. 

Pada seri terakhir di Sepang, Andi Gilang turut menjadi salah satu pebalap yang berpeluang besar memuncaki klasemen akhir. Setelah berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dari podium tertinggi ATC Sepang race pertama, Andi Gilang hanya menyisakan selisih 6 poin dari pebalap di depannya untuk menjadi juara ATC tahun ini. Namun, Andi mengalami highside dan terjatuh di 3 lap terakhir sehingga memupuskan kesempatan meraih gelar juara umum.

"Peluang saya sangat besar untuk menjadi Juara Umum ATC tahun ini. Sayang sekali saya terjatuh di balapan pamungkas dan kehilangan kesempatan tersebut. Namun saya tetap senang dapat mempersembahkan lagu Indonesia Raya pada seri terakhir ATC ini. Terima kasih atas seluruh dukungan masyarakat Indonesia selama saya dan tim AHRT bertanding di sepanjang musim balap ATC 2016," ujar Andi Gilang, dalam rilis yang diterima Bola.com

PrestasipebalapAHRT pada AsiaTalent Cup tahun ini mampumenunjukan peningkatan pesat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2015,pebalap Indonesia hanya mengunci posisi ke-6 dan 9 klasemen akhir. Sedangkan pada tahun ini, Gerry Salim dan Andi Gilang berhasil mempersembahkan 11 podium selama ATC 2016.

GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra, mengatakan hasil ini semakin mempertajam hasil pembinaan balap berjenjang yang dijalankan AHM untuk para pebalap muda Indonesia. Semangat juang tinggi yang ditunjukan para pebalap AHRT sampai dengan detik terakhir balapan merupakan hal yang patut dipertahankan. 

“Terima kasih bagi para pebalap AHRT yang telah menunjukan kemampuan dan talentanya sepanjang musim ATC 2016. Keberhasilan mempersembahkan 11 podium di ajang ATC 2016 sangat membanggakan tim dan AHM, bahkan juga kebanggaan bagi bangsa ini. Kami optimistis melalui semangat Satu Hati dan didukung dengan program pembinaan balap berjenjang AHM, kami mampu semakin dekat mengantarkan mimpi anak bangsa untuk segera tampil di ajang MotoGP,” ujar Indraputra.

Pada balap pertama, Andi Gilang menunjukan performa luar biasa, selalu berada di barisan terdepan dari mulai dari awal balap sampai akhirnya mampu finis di posisi pertama dengan catatan waktu 31 menit 55,635 detik. Dia meninggalkan jauh pebalap di belakangnya dengan selisih 1,939 detik. Gerry Salim pun terlihat mampu bertarung di grup depan pada lap-lap awal, namun sayang tidak dapat menyelesaikan balap karena terjatuh.

Sebanyak 25 poin yang didapat pada hari pertama membuat motivasi Andi Gilang bertambah. Peluang menjadi juara umum menjadi lebih besar karena hanya berjarak enam poin dari pimpinan klasemen. Namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada Andi Gilang di balap kedua. Andi Gilang yang hanya perlu finis di posisi keempat untuk meraih juara umum terjatuh karena highside. Andi Gilang pun tidak dapat meneruskan lomba karena sakit akibat terjatuh.

Sama seperti Andi Gilang, Gerry Salim juga mengalami masa yang sulit. Sempat berada di grup terdepan, Gerry Salim justru terjatuh. Namun Gerry berhasil meneruskan lomba dan akhirnya finis di posisi ketujuh.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer