Menebak Susunan Pengurus PBSI Era Wiranto

Bola.com, Jakarta - Wiranto resmi menduduki posisi Ketua Umum PBSI periode 2016-2020. Yang menarik ditunggu adalah susunan kepengurusan organisasi induk bulutangkis Indonesia itu di bawah kepemimpinan mantan Panglima TNI tersebut.

Kemungkinan besar Wiranto akan tetap memakai jasa para mantan pemain nasional. Apalagi dia dikenal memiliki kedekatan dengan sejumlah legenda bulutangkis Indonesia, seperti Lius Pongoh, Alan Budi Kusuma dan Haryanto Arbi.

Diyakini, para mantan pemain bulutangkis Indonesia akan mendapatkan posisi strategis. Mereka dinilai lebih paham soal bulutangkis dan bagaimana cara menciptakan atlet yang berprestasi.

Pada kepengurusan era Gita Wirjawan, sejumlah pemain nasional memang mendapatkan posisi strategis. Sebut saja Rexy Mainaky yang didapuk sebagai kepala bidang pembinaan dan prestasi.

Lalu ada Christian Hadinata yang menjadi staf khusus di bidang pendidikan dan pelatihan. Susi Susanti juga mendapatkan posisi sebagai staf khusus di bidang pembinaan dan prestasi. Sedangkan Ricky Soebagdja dan Taufik Hidayat menempati posisi kepala sub bidang pelatnas dan sport science.

Wiranto sempat mengatakan bakal meneruskan program kepengurusan lama. Itu mengindikasikan sejumlah pengurus lama akan tetap dipertahankan. 

"Saya punya konsep soal pembinaan dan beberapa program kepengurusan lama yang akan kami teruskan. Kami akan meneruskan program apa saja yang baik dan membenahi apa saja yang kurang," tutur Wiranto seusai terpilih jadi ketum PBSI 2016-2020.

Selain mantan pemain, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut diyakini bakal memberikan tempat kepada profesional. Nama Yoppy Rosimin diprediksi tetap akan berada dalam kepengurusan PBSI.

Penentuan sosok yang akan mengisi kepengurusan PBSI era Wiranto kini dibebankan kepada dewan formatur yang terbentuk saat Musyawarah Nasional di Hotel Bumi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (31/10/2016). Wiranto yang menjabat sebagai ketua dewan formatur, bakal dibantu, beberapa anggota. Di antaranya adalah Alex Tirta (Pengprov DKI Jakarta), Wijanarko (Jatim), Eduart Wolok (gorontalo), Lutfi Hamid (Jabar).

Sementara itu, susunan anggota dewan pengawas PBSI 2016-2020 telah terbentuk. Mereka adalah Abdulllah Fadri Auli (Pengprov PBSI Lampung), T.B Herman (Nanggroe Aceh Darussalam), Edward Wolok (Gorontalo), Syafrizal Ucok (Sumatera Barat), Syarif Abdullah Alkadrie (Kalimantan Barat), Djenri A. Keintjem (Sulawesi Utara), I Nengah Wiratha (Bali), Tjandra Anggriawan Husein (Banten), Tahrir Tasaruddin (Sulawesi Tenggara).