Sukses


F1: 3 Alasan Williams Rekrut Lance Stroll

Bola.com, Jakarta - Tim F1, Williams, sudah mengumumkan dua pebalap untuk musim 2017. Valtteri Bottas tetap bertahan bersama tim yang bermarkas di Wantage Inggris itu, ditemani wajah baru, Lance Stroll. 

Isu Stroll bergabung dengan Williams sebetulnya sudah lama berembus. Namun, Williams tak segera mengumumkan nama Stroll karena terbentur permintaan sponsor. Usia Stroll yang masih menginjak 17 tahun, bertentangan dengan kebijakan Martini sebagai produsen minuman beralkohol.

Martini meminta Williams mengumumkan menggaet Stroll setelah sang pebalap berusia 18 tahun, yang jatuh selepas balapan F1 GP Meksiko.

Sebelum Stroll resmi diperkenalkan sebagai driver Williams musim depan, sempat ada rumor pebalap Indonesia, Rio Haryanto, bakal merapat ke Williams. Pasalnya, tim yang pernah sembilan kali menjadi juara konstruktor itu memang membuka jalur untuk pay driver.

Akan tetapi, harga yang terlalu tinggi tampaknya menjadi penghalang bagi Rio untuk masuk ke Williams. Selain itu, Williams juga lebih mengutamakan pebalap yang berpengalaman dan memiliki prestasi.

Keputusan Williams merekrut Stroll bisa dibilang cukup mengejutkan. Tapi, pebalap berusia 18 tahun ternyata memiliki beberapa kelebihan yang tak mungkin dilewatkan oleh Williams. Lalu. apa saja alasan Williams sehingga menggaet Stroll sebagai pebalap mereka untuk musim balap F1 2017? 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1

Berpestasi di Formula 3 dan Formula 4

Salah satu alasan Williams merekrut Stroll adalah performanya yang gemilang pada ajang Formula 3 Eropa bersama tim Prema Power. Dia menjadi juara dengan catatan luar biasa yakni 187 poin dari 20 kali naik podium.

Bakat Stroll sebetulnya sudah tercium sejak masih mengikuti kompetisi Formula 4 bersama tim Prema Power  pada 2014. Kala itu Stroll menjadi juara dengan raihan 97 poin.

3 dari 4 halaman

2

Proyek masa depan

Usia Stroll yang masih sangat muda membuat Williams tak ragu merekrutnya. Dia mengisi menggantikan kursi Felipe Massa yang memutuskan pensiun dari F1 pada akhir musim ini. Usia Massa dan Stroll jelas sangat terpaut jauh.

Tren pebalap muda yang meraih kesuksesan di musim balap F1 2016 seperti Max Verstappen dan Carlos Sainz membuat Williams memiliki kepercayaan lebih kepada Stroll. Williams sebisa mungkin bakal mencoba mengeluarkan talenta Stroll dengan memberikannya mobil terbaik untuk dikendarai.

4 dari 4 halaman

3

Lawrence Stroll

Kekuatan finansial Lawrence Stroll juga menjadi salah satu faktor mengapa Williams mau bertaruh merekrut pebalap muda seperti Lance Stroll. Lawrence yang merupakan seorang pengusaha terkenal tentunya bakal menyutikkan dana besar kepada Williams untuk pengembangan mobil.

Mungkin Stroll memang memiliki bakat membalap yang luar biasa, tapi tak bisa dipungkiri Williams bakal menarik keuntungan dari latar belakang ayahnya yang seorang pengusaha. Tentunya Williams akan mendapat banyak keuntungan dari sisi finansial dan prestasi dengan bergabungnya Stroll di kompetisi balap F1 musim depan.

Video Populer

Foto Populer