Bola.com, Shanghai - Sean Gelael bersama dua pebalap Jagonya Ayam Indonesia, Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist, akan mengikuti balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Shanghai, China, Minggu (6/11/2016). Ketiganya membawa bendera Extreme Speed Motosport (ESM), yang merupakan tim asal Amerika Serikat.
Ketiga pebalap sudah menjajal mobil LMP2 pada dua sesi latihan bebas, Jumat (4/11/2016). Tom Blomqvist yang baru menjalani debut, sedang beradaptasi untuk mengenal karakter mobil. Adapun Sean dan Antonio tampil lebih rileks untuk menjajal setelan mobil sekaligus mengenal karakter sirkuit.
Advertisement
Baca Juga
"Sesi latihan ke-1 dan ke-2 lebih banyak kami manfaatkan untuk menjajal setelan mobil. Baru pada sesi latihan ke-3 dan babak kualifikasi kami akan mencoba mengejar catatan waktu tercepat agar mendapatkan posisi start terdepan," kata Sean Gelael, dalam rilis yang diterima Bola.com.
Pada sesi latihan pertama, Giovinazzi mendapat kesempatan pertama menggeber mobil, yang dilanjutkan Tom dan Sean sebagai pebalap terakhir. Catatan waktu yang mereka raih belum terlalu impresif, yakni 1 menit 57,322 detik. Mereka berada di posisi kedelapan dari 10 tim LMP2.
Sesi kedua, giliran Sean yang tampil pertama, diikuti Blomqvist dan Giovinazzi. Pada sesi ini, Sean sukses mempertajam waktu tim menjadi 1 menit 55,969 detik.
“Saya senang mendapat kesempatan tampil di balapan WEC. Saya sangat antusias untuk menjalani balapan debut dan akan berupaya memberikan sumbangan besar untuk tim,” kata Blomqvist.
Pebalap berusia 22 tahun ini merupakan anak kandung dari Stig Blomqvist yang merupakan juara dunia balap mobil WRC pada 1984. Untuk balapan ketahanan, Blomqvist sudah punya pengalaman di Asian Le Mans Series di Sirkuit Zuhai pekan lalu. Blomqvist bukan sosok yang asing buat Sean dan Antonio karena ketiganya pernah tampil satu tim di Formula 3 Eropa tahun 2014.
Saat itu, Blomqvist menempati posisi kedua di klasemen akhir pebalap di bawah Esteban Ocon dan di atas Max Verstappen, yang keduanya sudah tampil di ajang balap Formula 1.
“Saya tahu, balapan hari Minggu nanti menjadi tantangan besar buat debut saya. Akan tetapi, saya menyukai tantangan. Balapan WEC sangat kompetitif yang pesaingnya merupakan pebalap berpengalaman yang pernah menjajal Formula 1,” tutur Blomqvist.
Ada dua bagian dari Sirkuit Shanghai yang perlu mendapat perhatian Sean Gelael dan dua rekannya, yakni tikungan siput, pada tikungan 1-4 dan 11-13. Kedua bagian sirkuit ini disambungkan lintasan lurus sepanjang 1,4 kilometer, yang menjadi trek lurus terpanjang. Para pebalap bisa memacu mobilnya hingga 320 km/jam sebelum menginjak rem dalam-dalam di tikungan 14 yang tajam. Pebalap memerlukan downforce yang sangat baik untuk mengatasi perbedaan kecepatan secara ekstrem tersebut.