Bola.com, Paris - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, diyakini tak memiliki peluang untuk membela Renault pada balapan F1 musim 2017. Team principal Renault, Frederic Vasseur, menyebut timnya tak mencari seorang pay driver.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, pebalap berusia 23 tahun itu mengawali kariernya di F1 sebagai pay driver. Dia menyetor sejumlah dana untuk bisa tampil bersama Manor Racing pada balapan F1 2016. Musim depan, Rio diyakini tetap mempertahankan statusnya sebagai pay driver.
Meski demikian, bukan berarti Rio tak bisa membuat kejutan dengan bergabung bersama Renault. Sebab, Vasseur mengaku timnya mencari pebalap yang punya performa hebat dan cocok dengan proyek tim.
"Yang utama adalah performa, tentunya mereka harus cocok dengan proyek tim. Pebalap baru kami harus terlibat dan memiliki komitmen, juga memiliki hubungan erat dengan tim. Anda hanya harus mempertimbangkan semua poin itu, tapi saya tak mempertimbangkan soal dana," kata Vasseur kepada Autosport, Sabtu (6/11/2016).
Renault hingga kini belum juga mengumumkan siapa yang akan mendampingi Nico Hulkenberg. Vasseur mengklaim timnya belum juga memutuskan pebalap kedua karena sulit untuk menentukan siapa yang layak mengisi posisi itu.
"Kami menunda keputusan karena pebalap yang tersedia di radar adalah rookie atau terlalu muda," tutur Vasseur.
"Saya mendapatkan lebih banyak informasi dan data setelah balapan. Itu tugas saya untuk mempertimbangkan semuanya. Semua pebalap telah melakukan pekerjaan bagus, kedua pebalap kami dan juga yang lain, dan itu cukup sulit untuk memutuskan," tambahnya.
Beberapa pebalap memang dikaitkan dengan Renault. Selain Rio Haryanto, pebalap yang bisa memperkuat tim asal Prancis itu musim depan adalah Kevin Magnussen, Joylon Palmer, Esteban Ocon, dan Esteban Gutierrez.