IIC 2016: Indonesia Rebut 3 Gelar, Malaysia Curi 2 Trofi

Bola.com, Semarang - Tim bulutangkis Indonesia merebut tiga gelar pada ajang Indonesia International Challenge (IIC) 2016 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/11/2016). Sementara dua gelar lagi direbut wakil Malaysia.

Tiga gelar yang diraih Indonesia didapat dari nomor ganda campuran, tunggal putri, dan tunggal putra. Sementara ganda putra dan ganda putri dikuasai Malaysia.

Pada nomor ganda campuran, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, mampu membuat kejutan. Yantoni/Gischa mengalahkan unggulan keempat yang juga senior mereka, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, dengan skor 19-21, 21-16, 21-17.

"Rasanya senang bisa menjadi juara lagi. Pada pertandingan final ini kami memang yakin dan nggak mau kalah. Namun, masih banyak yang harus kami perbaiki, misalnya mengendalikan emosi, kadang kalau tegang masih susah mengatasinya. Kami berharap prestasi kami stabil dan tahun depan bisa naik kelas ke level pertandingan yang lebih tinggi," ujar Gischa seperti dikutip situs resmi PBSI.

Sementara itu, Fitriani mampu menjadi yang terbaik pada nomor tunggal putri. Dia mengalahkan kompatriotnya, Hanna Ramadini. Unggulan keempat itu menang dua gim langsung 21-19 dan 21-18.

Pada nomor tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito, membuat unggulan kesembilan, Suppanyu Avihingsanon, harus pulang dengan tangan hampa. Meski tak diunggulkan, Shesar mampu menyudahi perlawanan wakil Thailand itu dengan skor 21-19, 11-21, dan 21-17.

Indonesia sebenarnya berpeluang untuk menambah satu gelar lagi. Sayang, pasangan Nisak Puji Lestari/Merisa Cindy Sahputri, harus mundur saat berhadapan dengan wakil Malaysia, Yin Loo Lim/Yap Cheng Wen.

Pasangan Indonesia ini terpaksa mundur karena kaki kanan Nisak terkilir. Padahal, sebelumnya mereka unggul 21-14 pada gim pertama. "Memang disayangkan sih, tetapi ini kan musibah. Pemain mana yang mau cedera? Tadi peluang kami cukup terbuka, apalagi kami sudah merebut game pertama," tutur Cindy.

Selain Yin/Yap, pasangan Malaysia yang juga merebut gelar juara adalah Kah Ming Chooi/Low Juan Shen. Unggulan keenam ini mengalahkan unggulan keempat yang juga kompatriot mereka, Jian Yi Lee/Zhen Ting Lim, dengan skor 21-15, 21-19.