WJC 2016: Chico Aura Raih Perak, China Gagal Sapu Bersih

Bola.com, Bilbao - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, belum mampu mempersembahkan medali emas pada Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016. Chico harus puas dengan medali perak setelah kalah dari unggulan kelima asal China, Sun Feixiang, dengan skor 19-21, 12-21, pada laga final di Bilbao Arena, Bilbao, Spanyol, Minggu (13/11/2016).

Gim pertama berjalan ketat. Chico yang ditempatkan sebagai unggulan 14 mampu memberikan perlawanan sengit kepada sang lawan yang berstatus sebagai kampiun Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2016.

Sempat tertinggal 6-14, Chico bisa bangkit hingga menyamakan skor menjadi 19-19. Namun, Chico kehilangan dua poin terakhir karena kurang tenang pada momen kritis.

Kekalahan tipis pada gim pertama merusak konsentrasi Chico. Pada gim kedua, dia dengan mudah didikte lawan sehingga permainannya tak berkembang. Chico pun tak bisa bangkit lagi dan harus merelakan gelar menjadi milik sang lawan.

"Pada gim kedua saya tak bisa lepas dari tekanan lawan. Saya sempat mencoba mengubah strategi permainan, tapi gagal. Saya juga sempat terpancing bola-bola drive lawan," kata Chico di situs resmi PBSI.

Meski hanya meraih perak, Chico mengaku puas dengan penampilannya pada WJC 2016. Apalagi dia tak ditarget apapun oleh PBSI. Chico hanya diharapkan masuk semifinal oleh sang pelatih, Deni Danuaji, dan hasilnya malah melampaui ekspektasi.

"Dengan hasil ini saya tetap bersyukur. Tapi memang saya merasa bisa lebih baik lagi pada laga final tadi," ujar Chico.

Dengan demikian, Indonesia mengakhiri WJC 2016 dengan membawa pulang satu perak dan satu perunggu. Keping perunggu dipersembahkan ganda putri Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah.

China menjadi tim tersukses pada WJC 2016 dengan menyabet empat medali emas. Negeri Tirai Bambu sebenarnya berpeluang menyapu bersih gelar. Namun, satu titel di nomor ganda putri melayang ke tangan pasangan Jepang.

Hasil Lengkap Final WJC 2016:

Tunggal Putra: Sun Feixiang (China/Unggulan 5) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia/14) 21-19, 21-12

Tunggal Putri: Chen Yufei (China/2) vs Pornpawee Chochuwong (Thailand/3) 21-14, 21-17

Ganda Putra: Han Chengkai/Zhou Haodong (China/1) vs Lee Hong-sub/Lim Su-min (Korea Selatan) 21-17, 21-14

Ganda Putri: Sayaka Hobara/Nami Matsuyama (Jepang/2) vs Du Yue/Xu Ya (China/1) 25-23, 19-21, 21-14

Ganda Campuran: He Jiting/Du Yue (China/1) vs Zhou Haodong/Hu Yuxiang (China/7) 21-13, 21-15