Bola.com, Bandung - Para atlet Jawa Barat peraih medali emas di ajang PON 2016 akhirnya sedikit lega. Ini lantaran kucuran bonus yang dijanjikan dari pemerintah provinsi Jawa Barat sudah jelas kapan akan diberikan.
Advertisement
Baca Juga
Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Umum PB PON, Ahmad Heryawan, menyatakan bonus akan diberikan pada Januari 2017. Dia juga mengungkapkan besaran bonus yang akan didapat peraih medali emas.
Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan, menyebut peraih medali emas akan dikucuri bonus 200 juta rupiah. Besaran ini lebih rendah dari yang diperkirakan, di mana sempat tersiar kabar Jabar bakal memberikan bonus antara Rp 250 juta - 300 juta untuk peraih medali emas.
"Untuk bonus memang telah dibatasi oleh peraturan Menpora, yaitu tidak boleh melebihi ajang Sea Games. Jadi bonus yang akan kami berikan bagi atlet peraih medali emas sebesar 200 juta," ungkap Aher pada acara syukuran "Jabar Kahiji" di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Setiabudi, Bandung, Minggu (13/11/2016) malam.
Namun, jumlah tersebut akan diterima para atlet utuh karena pajak akan ditanggung oleh pemerintah Jawa Barat. "Jadi pajak akan ditanggung kami dan cukup besar yaitu Rp 30 juta, sehingga bonus yang diterima para atlet tetap utuh," jelas Aher.
Aher tidak khawatir dengan bonus yang dijanjikannya akan mendapat protes dari para atlet Jabar mengingat sebelumnya ada isu berkembang bahwa peraih medali emas akan mendapat bonus lebih dari yang direncanakan. Bahkan provinsi lain pun kabarnya melebihi bonus yang dikucurkan Pemprov Jabar.
"Saya pikir tidak boleh ada yang protes karena ketika ada surat keputusan Menpora, semua harus tunduk kepada peraturan itu. Apalagi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) kalau memeriksa keuangan pasti mengacu kepada aturan yang ada," tegas Aher.
Karena itu, lanjutnya, jika memaksakan sesuai keinginan atlet akan berdampak harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan aturan. "Jadi saya pikir mending nyaman dari awal, daripada memaksakan kehendak tapi akhirnya harus dikembalikan. Untuk peraih perak dan perunggu pada PON 2016, nanti ada hitung-hitungannya, tapi saya belum hapal. Yang pasti ada, peraih emas juara beregu juga ada aturannya," ungkap Aher lagi.