Bola.com, Bandung - Setelah mendapat keluhan dari para atlet Jawa Barat yang meraih medali emas di ajang PON 2016, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan akhirnya menaikkan jumlah bonus, dari sebelumnya Rp 200 juta menjadi Rp 275 juta. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat, Yudha Munajat Saputra, Jumat (18/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Keputusan itu didapat usai pertemuan rapat evaluasi panitia pelaksana PON XIX dan Peparnas XV 2016, serta Ketua PB PON, Ahmad Heryawan yang dilaksanakan di Gedung Sate, Kamis (17/11/2016).
"Bonus atlet peraih medali emas perorangan jumlah jadi sebesar Rp275 juta. Itu keputusan Pak Gubernur, setelah melakukan pertemuan kemarin," ujar Yudha kepada wartawan.
Sebelumnya, lanjut Yudha, Aher memang tidak mau menyalahi peraturan terkait pemberian bonus yang dikeluarkan. Dia khawatir melanggar keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi soal pemberian bonus daerah di PON yang tidak boleh melebihi bonus yang diberikan pemerintah pusat pada ajang SEA Games Singapura 2015, yakni sebesar Rp200 juta.
Namun, ternyata peraturan tersebut baru sebatas rencana dan belum ditetapkan secara resmi. "Bapak Menpora pun menghubungi kami dan mengatakan bagus sudah mengikuti peraturan, tapi akhirnya Pak Menpora mempersilahkan dan mengizinkan kami untuk menambah bonus atlet, karena rencananya Pak Menpora pun mau menaikkan bonus di SEA Games 2017 nanti," jelasnya.
Bonus sebesar Rp 275 juta itu, tidak hanya berlaku bagi atlet peraih medali emas di PON saja, namun atlet Jabar peraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016, juga akan mendapat bonus yang jumlahnya sama.
"Tentu kami akan samakan bonus atlet peraih medali di PON dan Peparnas. Tapi kalau beregu beda. 2-4 beda, 5-12 beda sampai 12 lebih juga beda, namun tetap melebihi atlet yang meraih medali perak," jelas Yudha.