Bola.com, Abu Dhabi - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, merasa aneh menyambut balapan F1 GP Abu Dhabi yang bakal menjadi penentuan gelar juara dunia 2016, Minggu (27/11/2016). Perasaan janggal tak bisa ditepis karena Hamilton sadar titel juara F1 jauh dari jangkauannya.
Advertisement
Baca Juga
Hamilton harus memangkas defisit 12 poin dari rekan setimnya, Nico Rosberg, untuk bisa menggenggam titel juara dunia F1 2016. Sayangnya, itu bukan misi yang mudah. Rosbeg hanya perlu naik podium pada balapan di Sirkuit Yas Marina untuk memupuskan harapan Hamilton tersebut. Tentu saja, finis di posisi tiga besar bukan hal sulit bagi Rosberg.
"Nico selalu bisa melakukan apa yang harus dilakukan. Dia selalu merampungkan setiap balapan (pada musim 2016), tak pernah mengalami masalah seperti yang saya alami," ujar Lewis Hamilton, seperti dilansir Motorsport, Sabtu (19/11/2016).
"Saya dalam posisi yang janggal menyambut balapan pamungkas musim ini. Itu tak akan membuat perbedaan besar jika saya membalap seperti biasanya, karena saya sudah kehilangan banyak poin sepanjang tahun ini," imbuh pebalap asal Inggris tersebut.
Meski menyadari bakal sulit mencegah Rosberg merengkuh titel juara dunia, Hamilton tak mau menyerah sebelum bertanding.
"Saya tak bisa menyerah, karena Anda tak tahu apa yang akan terjadi. Meskipun terlihat tak mungkin, tapi Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi," imbuh Hamilton.
Salah satu modal kepercayaan diri Hamilton adalah kemenangan gemilang pada balapan F1 GP Brasil, Minggu (13/11/2016). Hamilton tampil dominan memimpin balapan sejak start hingga garis finis. Pebalap asal Inggris ini juga tak mengalami kendala dan gangguan berarti dari rivalnya, Nico Rosberg yang finis kedua.
"Saya senang bisa mengalahkan semua pebalap. Saya senang bisa mengalahkan Nico dan saat itu Nico sedang dalam performa terbaiknya," ujar Lewis Hamilton.