Sukses


WEC Bahrain: Finis Kelima, Sean Klaim Dapat Pengalaman Berharga

Bola.com, Sakhir - Petualangan pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, pada ajang balapan ketahanan FIA WEC kategori LMP2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (19/11/2016) malam hingga Minggu (20/11/2016) dini hari WIB, berakhir di posisi kelima. Sean, yang tampil bersama pebalap Prancis Tom Dillmann dan pebalap Belanda, Giedo Van der Garde, mengaku tak terlalu kecewa karena telah menimba banyak pelajaran dan pengalaman berharga dari balapan tersebut.

"Hasil di Bahrian memang tidak seperti yang kami harapkan. Meski demikian, ini tetap menjadi pengalaman yang bagus untuk saya. Terima kasih kepada tim ESM dan para sponsor yang terus mendukung karier balap saya," kata Sean, dalam rilis yang diterima Bola.com

Balapan berlangsung seru. Giedo yang menjadi pebalap pertama yang sempat mendongkrak posisi dari urutan keempat ke urutan ketiga berkat start mulus. Namun, beberapa menit setelah balapan, posisi tim sudah kembali terdorong ke peringkat awal. Sean tampil sebagai pebalap kedua dan Tom Dillmann sebagai pebalap ketiga. Meski sudah berjuang keras, tim harus puas dengan finis di posisi kelima. 

"Ini balapan yang tidak mudah buat kami. Meski demikian kami tetap menikmati jalannya lomba. Terima kasih untuk Sean dan Giedo yang sudah berusaha keras. Terima kasih juga untuk tim ESM,” kata Dillmann.

Pada balapan ini, waktu tercepat yang diukir yakni 1 menit 52,287 detik dengan kecepatan maksimal 173,5 kilometer per jam. Posisi pertama kategori LMP2 ditempati trio pebalap Roman Rusinov, Rene Rast, dan Alex Brundle, yang menunggangi mobil Oreca 05 Nissan.

Kemenangan yang diraih Tim G Drive ini cukup luar biasa mengingat mereka memulai balapan dari posisi paling belakang akibat gagal lolos dari pemeriksaan scrutineering usai kualifikasi. Momen kemenangan mereka dapatkan saat balapan hanya menyisakan waktu 20 menit. Rene Rast membuat manuver gemilang dengan menyusul mobil Ligier nomor 43 dari tim RGR Sport by Morand yang saat itu dikemudikan Filipe Albuquerque.

Bersama Bruno Senna dan Ricardo Gonzalez, mobil nomor 43 akhirnya finis 6,8 detik di belakang tim G-Drive. Sementara itu, setelah berhasil mengamankan gelar juara umum LMP2 pada seri sebelumnya, para pembalap Signatech Alpine dengan nomor mobil 36, Nicolas Lapierre, Gustavo Menezes, dan Stephane Richelmi, menyelesaikan balapan di peringkat ketiga.

Untuk kategori LMP1, pebalap tim Audi merebut posisi 1 dan 2. Ini menjadi kado perpisahaan yang manis bagi Audi yang bakal berhenti mengikuit ajang balap FIA WEC setelah 18 tahun berkiprah di ajang balapan ketahanan FIA WEC. 

Sean Gelael total mengikuti tiga seri terakhir FIA WEC, yakni di Sirkuit Fuji Speedway Jepang, Shanghai China, dan Sakhir Bahrain, bersama tim Extreme Speed Motosport. Di Jepang, Sean yang berkolaborasi dengan Giedo dan pebalap Italia Antonio Giovinazzi finis di posisi keempat. Sementara di China, pencapaian Sean lebih bagus lagi ketika bekerja sama dengan Antonio dan pebalap Inggris, Tom Blomqvist, dengan finis di posisi kedua.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer