Sukses


Malaysia Umumkan Tak Akan Gelar F1 Lagi Setelah 2018

Bola.com, Kuala Lumpur - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Malaysia Datuk Seri Nazri Aziz pada Senin (21/11/2016) mengatakan Malaysia tak akan lagi menggelar seri balap F1 di Sirkuit Sepang setelah kontrak saat ini habis pada 2018.

"Kontrak saat ini berlaku dari 2016 sampai 2018. Jadi setelah kesepakatan itu berakhir, tak akan ada lagi F1 di Malaysia," kata Nazri seperti dikutip dari situs New Straits Times Online, Selasa (22/11/2016).

Nazri mengatakan menggelar balapan F1 membutuhkan biaya besar, tapi keuntungannya tak signifikan. Media lokal sebelumnya melaporkan penjualan tiket dan rating televisi F1 GP Malaysia pada tahun ini merupakan yang terburuk sepanjang penyelenggaraan ajang tersebut.

Nazri satu suara dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin yang pada bulan lalu menyuarakan wacana penghentian F1 GP Malaysia untuk sementara waktu dan fokus dengan balapan yang lebih populer, yaitu MotoGP.

"Kami menghabiskan 300 juta ringgit (Rp 910 miliar rupiah) per tahunnya untuk menggelar balapan F1. Namun, jumlah penonton terus menurun karena balapannya saat ini kurang menarik," ujar Nazri.

"Biaya penyelenggaraan F1 meningkat 10 kali lipat ketimbang saat pertama kali kali digelar di sini," tutur Nazri seperti dilansir Motorsport.

Kepastian Malaysia tak lagi menggelar balapan F1 berpotensi membuat lomba jet darat akan kehilangan dua balapan sekaligus di Asia Tenggara. Sebelumnya, Supremo F1 Bernie Ecclestone dalam wawancara dengan media Jerman Auto Motor Und Sport mengatakan Singapura juga berencana tak memperpanjang kontrak setelah 2017. Namun, Ecclestone merevisi komentarnya itu.

"F1 tetap berharap bisa menggelar balapan di Singapura. Semua orang senang ke Singapura dan kami tak ingin kehilangan Singapura," kata Ecclestone dalam wawancara via sambungan telepon dengan media Singapura, The Straits Times, Senin (21/11/2016).

"Sampai saat ini belum ada keputusan apapun terkait masa depan F1 GP Singapura. Negosiasi masih berlangsung dan saya yakin semua akan jelas sebelum akhir tahun ini. Kami ingin meneken kontrak jangka panjang. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya," ujar Ecclestone.

Sama seperti F1 GP Malaysia, New Straits Times Online melaporkan F1 GP Singapura juga mengalami penurunan penjualan tiket pada tahun ini sebesar 15 persen.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer