Bola.com, Kuala Lumpur - Bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, menyatakan menjadi pemain nomor satu dunia merupakan capaian membanggakan. Namun, menurut dia mempertahankan posisi prestisius tersebut bukan tugas yang mudah.
Advertisement
Baca Juga
Kata-kata tersebut disampaikan Lee Chong Wei saat melihat penampilan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, kalah pada babak pertama China Terbuka Super Series Premier, pada pekan lalu, tepatnya pada 16 November 2016.
Kekalahan tersebut datang tepat enam hari setelah pasangan tersebut menempati posisi satu dunia pada 10 November. Saat menikmati indahnya berada di puncak, Goh/Tan malah mendapat pukulan dengan takluk dari pasangan baru China, Zhang Nan/Liu Cheng.
"Sekarang mereka pasangan nomor satu dunia. Saya pikir mereka perlu berpikir lebih matang karena sedang berada di posisi tertinggi. Tekanan untuk mereka sangat besar karena banyak pemain ingin mengalahkan mereka," ujar Lee Chong Wae," seperti dilansir Daily Express Malaysia.
"Saya berharap mereka lebih fokus karena ini pengalaman baru menjadi pasangan nomor baru dunia. Saran saya, mereka perlu fokus dan tak perlu memikirkan lawan-lawan mereka," sambung Lee Chong Wei.
Menurut Chong Wei, saat seorang pemain bercokol di peringkat satu dunia, seluruh lawan bakal lebih agresif dan kompetitif. Apalagi saat sang lawan punya peluang merangsek ke posisi satu dunia.
"Bisa mengalahkan pemain nomor satu dunia adalah kemenangan bagi mereka (lawan). Tapi, untuk pemain nomor satu dunia, satu kemenangan di laga apapun adalah normal karena mereka pemain nomor satu dunia," beber Chong Wei.
"Kalah dalam satu pertandingan bukan berarti kehilangan kehilangan gelar dalam setahun, meskipun tekanan selalu ada. Sekarang soal bagaimana Anda menghadapi tekanan itu," sambung Lee Chong Wei.