Bola.com, Makau - Tunggal putra Indonesia berguguran pada babak kedua Makau Terbuka Grand Prix Gold 2016, Kamis (1/12/2016). Anthony Sinisuka Ginting dan Firman Abdul Kholik sama-sama takluk dari lawan masing-masing, sehingga gagal melenggang ke babak perempat final. Satu-satunya tunggal putra Indonesia yang lolos ke babak delapan besar hanya Muhammad Bayu Pangisthu.
Advertisement
Baca Juga
Anthony takluk dalam pertandingan alot tiga gim kontra pemain Malaysia, Chong Wei Feng, yang berkesudahan 17-21, 21-19, dan 18-21. Adapun Firman menyerah dari pemain China, Huang Yuxiang, dalam dua gim langsung 12-21, 18-21.
Anthony sebenarnya mengawali pertarungan dengan cukup baik, namun tak cukup untuk membuatnya mengendalikan permainan. Pada gim pertama, Anthony akhirnya kalah dengan skor 17-21. Memasuki gim kedua, Anthony mulai bangkit. Dia tampil lebih agresif dalam mengambil inisiatif serangan, dibanding sang tunggal putra Malaysia.
Upaya Anthoy tak sia-sia. Meskipun kejar-mengejar poin berlangsung ketat, dia mampu unggul atas Wei Feng hingga akhir. Anthony memenangi gim ini dengan margin dua poin.
Sementara itu, babak penentuan malah tak berjalan seketat dua gim sebelumnya. Pemain Malaysia, Wei Feng, tampil taktis dan berhasil mengendalikan jalannya laga. Gim ini dimenangi Wei Feng dengan skor 21-15 sekaligus memaksa Anthony angkat koper dari Makau Terbuka.
Pada pertandingan lainnya, Firman Abdul Kholik, tak berdaya meladeni kegemilangan pemain China, Huang Yuxiang. Dia pun mengikuti Anthony yang tersingkir dari turnamen berlevel grand prix gold tersebut.
Beruntung, nasib pahit Anthony dan Firman tak menimpa Muhammad Bayu Pangisthu. Tunggal putra Indonesia berhasil melaju ke babak perempat final Makau Terbuka Grand Prix Gold 2016 setelah menundukkan pemain Malaysia, Liew Daren, 21-13, 17-21, 21-15.