Sukses


Greysia / Nitya Mundur dari BWF Super Series Final 2016

Bola.com, Jakarta - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari batal ikut turnamen BWF Super Series Final 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab, 14-18 Desember 2016. Nitya harus menjalani operasi lutut kanan dan dipastikan tak bisa pulih dalam waktu cepat.

 

"Greysia/Nitya mundur dari Super Series Final karena rencananya Nitya akan operasi berdasarkan keputusan dari hasil evaluasi kondisinya dalam setahun ini," ujar pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, seperti dikutip situs resmi PBSI.

Dia menambahkan, Nitya sebenarnya sudah mengikuti anjuran dari dokter PBSI selama pemulihan cedera lutut. Namun, tak ada perubahan yang signifikan.

"Jadi kami ambil keputusan, opsi terakhir ya harus operasi dengan harapan kondisi Nitya akan jauh lebih baik dari sebelumnya," tutur Eng Hian.

Cedera lutut kanan ini memang sudah lama didapat Nitya. Menurut Eng Hian, cedera itu sudah didapat Nitya sebelum dirinya menjadi pelatih sang pemain.

"Cedera Nitya memang sudah lama, sebelum saya menangani Nitya dan cederanya itu kambuhnya tidak bisa diprediksi. Cederanya tidak semakin parah, tetapi tidak juga semakin membaik. Kadang saat sedang keadaan normal bisa tiba-tiba kambuh," ungkap Eng Hian.

Pelatih berusia 39 tahun itu juga tak bisa memastikan berapa lama Nitya harus absen untuk menjalani masa pemulihan pasca-operasi.

"Dokter nanti yang bisa memberikan komentar soal berapa lama istirahatnya. Ke depannya saya juga belum ada rencana apa-apa, saya mau fokus dulu menyelesaikan tugas saya tahun ini," ujar Eng Hian.

Dengan absennya Greysia/Nitya maka Indonesia hanya punya empat wakil pada ajang BWF Super Series Final 2016. Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer