Sukses


Ada Cerita Sedih di balik Penampilan Apik Rian Agung Saputro

Bola.com, Solo - Pemain Suryanaga Mutiara Timur, Rian Agung Saputro, tampil impresif pada ajang Kejurnas PBSI 2016. Namun sayang, pemain ganda putra pelatnas itu gagal membawa timnya lolos ke final.

Mereka tumbang dari PB Djarum dengan 1-3 di GOR Sritex Arena, Jumat (9/12/2016). Namun, dalam pertarungan itu, Rian yang berpasangan dengan Didit Juang Indrianto mampu menyumbang poin untuk Suryanaga.

Rian/Didit secara mengejutkan menumbangkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamulyo/Mohammad Ahsan lewat pertarungan tiga set. Sempat tertinggal di set pertama, 17-21, mereka bangkit dan menang 21-16, 21-17.

"Saya hanya berusaha tampil maksimal, namun bersyukur bisa menang. Meski tak ke final, namun puas dengan perjuangan selama ini," tutur Rian seusai pertandingan kepada Bola.com.

Di balik penampilan impresif, tersimpan cerita mengharukan soal sakit sang ibunda, Sri Sudaryami. Perempuan 52 tahun itu menderita sakit tumor kepala dan dirawat di RSUD Dr Moewardi Surkarta. Rian sendiri memang langsung menuju rumah sakit setelah menyelesaikan pertarungan.

Meski sedang dilanda rasa sedih karena ibunya yang tergolek sakit di rumah sakit, Rian tetap bersikap profesional di lapangan. Itu dia anggap sebagai bentuk tanggung jawab sebagai seorang atlet.

"Ibu sudah dirawat seminggu ini di rumah sakit. Saya mohon doa kesembuhan," ungkap pebulu tangkis asal Karanganyar itu.

Meski selalu sibuk, Rian Agung Saputro tersebut selalu menyempatkan diri untuk menjenguk ibu. Kompetisi Kejurnas PBSI 2016 yang digelar di Solo, justru mempermudahnya menemui sang ibu.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer