Mercedes Tawar Valtteri Bottas Rp 141 Miliar Plus Wehrlein

Bola.com, London - Mercedes dikabarkan menjadikan pebalap Williams, Valtteri Bottas, sebagai target utama pengganti Nico Rosberg yang pensiun setelah merebut titel F1 2016. Bahkan, Mercedes disebut sudah menyodorkan proposal awal kepada Williams agar bersedia melepas Bottas.

BBC Sport pada Minggu (11/12/2016) melaporkan Mercedes telah memberikan penawaran senilai 10 juta euro atau sekitar Rp 141 miliar plus opsi memakai pebalap junior Tim Panah Perak, Pascal Wehrlein, sebagai pengganti Bottas. Namun, proposal itu ditolak Williams.

Meski Williams sudah berkata tidak, tapi negosiasi diprediksi akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Sebagai informasi, salah satu anggota tim manajemen Bottas adalah bos Mercedes, Toto Wolff.

Menurut BBC Sport, Mercedes membidik Bottas karena dianggap sebagai pengganti Rosberg yang paling ideal. Pebalap asal Finlandia itu disebut cepat, bisa diandalkan, konsisten meraih poin, dan dianggap relatif mudah diajak bekerja sama dengan Lewis Hamilton.

Williams tak ingin melepas Valtteri Bottas lantaran membutuhkan pebalap berpengalaman untuk mendampingi debutan Lance Stroll. Juara F3 Euroseries 2016 asal Kanada itu masih berusia 18 tahun.

Jika Stroll dipasangkan dengan Wehrlein (22 tahun) yang baru punya jam terbang setahun di F1 bersama Manor, Williams khawatir akan terjun bebas di klasemen konstruktor dan berpotensi kehilangan hadiah uang yang jumlahnya cukup signifikan.

Williams juga bakal mendapat tentangan dari sponsor utama tim, yaitu produsen minuman beralkohol Martini. Memiliki dua pebalap berusia di bawah 25 tahun tentu bukan sebuah hal yang ideal untuk promosi produk mereka.

Williams sebenarnya punya opsi lain, yaitu Felipe Nasr yang membela Sauber pada 2015 dan 2016. Namun, pebalap asal Brasil itu tak punya uang karena ditinggal sponsor utamanya, Banco do Brasil.

Di sisi lain, opsi yang dimiliki Mercedes jika Williams tetap enggan melepas Bottas juga tak banyak. Mayoritas pebalap top masih punya kontrak di tim masing-masing. Mercedes ragu mempromosikan Wehrlein karena dianggap kurang jam terbang.

Selain Valtteri Bottas, Mercedes juga sempat dikaitkan dengan Carlos Sainz yang sudah terikat kontrak dengan Red Bull untuk membalap di tim satelit mereka Toro Rosso pada F1 2017. Namun, Red Bull dipercaya tak akan bersedia melepas pebalap berusia 22 tahun itu ke rival utama mereka.