Bola.com, Jakarta - Dua lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, menerima hadiah rumah dari Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga seluruh Indonesia (PB PABBSI) sebagai penghargaan prestasi yang ditorehkan keduanya pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kedua atlet angkat besi tersebut sama-sama mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.
Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi beserta Ketua Umum PB PABBSI Rosan P. Roeslani di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2016). Hadiah ini disebut Menpora sebagai bukti bahwa pemerintah benar-benar memberi apresiasi terhadap atlet yang berprestasi.
Advertisement
Baca Juga
"Pemberian hadiah ini merupakan bukti bahwa pemerintah benar-benar serius memberikan pengharagaan kepada setiap atlet berprestasi. Kali ini Eko Yuli dan Sri Wahyuni sudah memberikan sesuatu yang membanggakan untuk Indonesia dan memang pantas diberikan hadiah," kata Imam.
Sebelumnya Eko Yuli dan Sri Wahyuni juga sudah menerima gelontoran bonus senilai Rp 2 milliar dari Kemenpora. Atlet angkat besi tersebut mengaku sudah mempunyai rumah dan tak menyangka mendapat bonus lagi berupa rumah dari PB PABBSI. Eko Yuli mengaku ingin menginvestasikan bonus hasil jerih payahnya tersebut.
"Tentunya senang sekali bisa mendapat hadiah sebesar ini, sebelumnya tidak pernah menyangka bakal dapat hadiah rumah," ujar Eko Yuli kepada wartawan.
"Rencananya rumah yang ini bakal diinvestasikan, saya sudah membeli rumah dari kantong sendiri, jadi enggak mungkin bisa memakai dua-duanya," sambung atlet berusia 27 tahun tersebut.
Sri Wahyuni merebut perak di kelas 48 kg putri. Dia mengulangi pencapaian Lisa Rumbewas yang juga meraih perak pada Olimpiade Sydney 2000.
Eko Yuli Irawan mengukir sejarah sebagai atlet Indonesia pertama yang mendulang tiga medali di Olimpiade setelah menyabet perak kelas 62 kg putra. Sebelumnya, Eko dua kali meraih perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 di kelas 56 kg dan Olimpiade London 2012 (62 kg).