Bola.com, Praha - Juru bicara Petra Kvitova mengumumkan operasi tangan kiri yang dijalani sang petenis berjalan sukses. Kvitova diprediksi bisa menuruskan kariernya, namun bakal absen pada Australia Terbuka 2017 serta beberapa turnamen penting lain.
Advertisement
Baca Juga
Dua kali juara Wimbledon tersebut diserang perampok berpisau di rumahnya di Prostejov, Republik Ceska, Selasa (20/12/2016) pagi waktu setempat. Juru bicara Kvitova, Karel Tejkal, mengatakan petenis berusia 26 tahun itu mengalami cedera pada tangan kirinya saat berusaha membela diri. Tejkal menambahkan cedera yang dialami Kvitova tak membahayakan nyawanya.
Namun, tusukan pisau membuat tendon di tangan kirinya rusak. Dia juga cedera pada lima jari tangan dan dua saraf.
Kvitova menjalani operasi selama hampir empat jam. Setelah operasi, sang petenis merasa kondisinya baik dan operasi diklaim sukses.
"Petra dioperasi selama tiga jam 45 menit. Jika dilihat dari efek dari luka yang dialaminya, operasi tersebut berjalan sukses. Dokter memperbaiki tendo di semua jari tangan kirinya dan juga dua saraf. Petra bakal menggunakan gips pada tangannya selama enam sampai delapan pekan dan tak bisa mengangkat-angkat sesuatu yang berat selama tiga bulan," kata public relation sang petenis, Katie Spellman.
"Dokter optimistis dia bisa bermain tenis lagi," imbuh Spellman, seperti dikutip AP, Rabu (21/12/2016).
Juru bicara kepolisian Prostejov Frantisek Korinek mengatakan penyerang Petra Kvitova adalah pria berusia 35 tahun yang langsung kabur dari tempat kejadian perkara. Korinek mengatakan saat ini polisi sedang memburu si pelaku.