Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, akan pensiun dari bulutangkis pada 2017. Atlet berusia 26 tahun itu memutuskan gantung raket karena merasa sudah mencapai titik maksimal dalam kariernya.
Linda sudah mengajukan surat pengunduran diri dari Pelatnas PBSI per 21 Desember 2016. Dia pensiun setelah 15 tahun berkarier sebagai pebulutangkis di mana delapan tahun di antaranya dihabiskan di Cipayung.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pensiun, bukan keluar. Sebelum mengambil keputusan besar ini, saya sudah berbicara dengan keluarga dan orang terdekat. Alhamdulillah keluarga mengerti. Jadi, keputusan ini sudah matang dan Insya Allah yang terbaik," kata Linda seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Jumat (23/12/2016).
Sebagai pebulutangkis, Linda sempat beberapa kali menyumbangkan prestasi buat Indoensia. Salah satunya adalah merebut medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta.
"Kejuaraan Dunia 2015 adalah momen terbaik dalam karier saya. Saya masih suka menangis kalau mengingat momen tersebut. Saya hampir tak bisa main hingga akhirnya dapat wildcard. Alhamdulillah bisa meraih perunggu. Mungkin orang lain melihat itu cuma perunggu, tapi bagi saya itu emas karena untuk mendapatkannya dibutuhkan kerja ekstra keras, kerja sama tim, dan usaha yang maksimal," ujar Linda.
Tak lupa Linda mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu kelancaran kariernya selama ini, termasuk kepada PBSI yang sudah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menjadi pemain pelatnas selama delapan tahun.
"Saya meminta maaf apabila ada kata-kata atau perilaku saya yang kurang berkenan," tutur Linda Wenifanetri.
Prestasi Linda pada setahun terakhir bisa dibilang jauh di bawah harapan. Setelah meraih perunggu Kejuaraan Dunia 2015, Linda kerap terhenti pada babak-babak awal di turnamen yang diikutinya.
Linda juga tak bisa berbicara banyak pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Langkahnya langsung terhenti di fase grup.
Per 23 Desember 2016, Linda berstatus sebagai pemain ranking 42 BWF dan ranking empat nasional. Linda berharap setelah dia pensiun para juniornya di sektor tunggal putri bisa lebih berprestasi.
"Pekerjaan rumah nomor tunggal putri ke depannya masih banyak. Namun, saya berharap prestasi junior-junior saya lebih baik daripada saya. Fitriani, Hanna Ramadini, dan Gregoria Mariska saat ini sudah mulai memperlihatkan potensinya. Jika terus bekerja keras dan mau belajar, saya yakin hasilnya bakal terlihat," kata Linda.
Linda sudah punya rencana setelah tak lagi jadi pebulutangkis. Dia mengaku ingin melanjutkan studi dan mencoba terjun di dunia bisnis. Linda saat ini tercatat sebagai mahasiswi S1 Akuntansi di Universitas Trisakti.
"Setelah ini saya fokus dengan kuliah ekstensi saya dan rencananya sambil meneruskan bisnis keluarga," ujar Linda Wenifanetri. Terima kasih dan sukses selalu, Linda!