Bola.com, Jakarta - Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, menegaskan putranya masih berjuang agar bisa kembali balapan di F1 pada 2017. Indah mengatakan saat ini fokus utama Rio adalah tampil lagi di lomba jet darat.
"Rio masih berusaha masuk F1 lagi. Sekarang fokus utamanya masih itu, belum ada rencana lain," kata Indah kepada Bola.com via sambungan telepon pada Rabu (21/12/2016) malam.
Advertisement
Baca Juga
Indah mengungkapkan pihaknya terus bergerilya mencari sumber dana dari sponsor. Sejauh ini, respons beberapa pihak positif, hanya belum ada yang konkret.
"Dari dalam negeri kami masih mengharapkan bantuan Pertamina. Waktu itu kan Pertamina mengatakan tetap berkomitmen untuk mensponsori Rio. Saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari Pertamina. Mudah-mudahan sebelum kursi tim musim depan terisi semua, Pertamina sudah memberikan approval," ujar Indah.
Indah menambahkan manajemen Rio juga mencari sponsor dari luar negeri. Untuk pencarian sponsor asing, tugas tersebut diemban oleh manajer Rio, Piers Hunnisett.
"Piers juga masih mencari. Dia terus menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan. Semoga segera ada titik terang," tutur Indah.
Indah tak bisa menyebut kapan target akhir pencarian sponsor. Dia hanya bisa mengatakan lebih cepat sponsor didapatkan akan lebih baik.
"Kami terus diburu waktu. Istilahnya seperti kejar-kejaran, siapa cepat maka dia yang dapat kursi di F1. Soalnya bukan Rio saja yang ingin masuk lagi ke F1. Pesaing Rio Haryanto banyak," kata Indah.
Soal tim yang sedang dibidik, Indah enggan menjelaskan secara spesifik. Yang terpenting baginya saat ini adalah mencari sponsor. Jika sudah ada sponsor, mencari tim akan lebih mudah.
"Kalau tim masih ada dua yang masih terbuka, yaitu Manor dan Sauber. Tentu nanti kalau ada sponsor masuk, Rio bisa memilih salah satu di antara dua tim itu," ujar Indah.
Rio Haryanto debut di F1 bersama Manor Racing pada musim 2016. Namun, kiprahnya harus terhenti pada pertengahan musim karena kendala finansial dan posisinya digantikan Esteban Ocon. Meski tak turun hingga musim terakhir, penampilan Rio mendapat nilai positif dari beberapa media asing karena bisa menyulitkan rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang digadang-gadang sebagai bintang F1 masa depan.