Sukses


Carolina Marin dan Viktor Axelsen Inspirasi Generasi Muda Eropa

Bola.com, Hyderabad - Kesuksesan pemain Spanyol, Carolina Marin, dan bintang Denmark, Viktor Axelsen, disebut telah menginspirasi generasi muda Eropa berkiprah di arena bulutangkis.

Kedua pebulutangkis tersebut sama-sama masih berusia 23 tahun. Namun, mereka telah menorehkan berbagai prestasi bergengsi pada usia yang masih muda. Marin merupakan dua kali kampiun di Kejuaraan Dunia (2014 dan 2015) dan peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.

Axelsen memang belum pernah menjadi juara dunia, tapi telah menggenggam medali perunggu di Olimpiade Rio 2016. Dia juga sudah mencicipi gelar juara di ajang bergengsi BWF Super Series Finals 2016. Prestasi-prestasi tersebut disebut telah menggerakkan generasi muda Eropa untuk serius menekuni bulutangkis, yang hingga kini masih didominasi oleh pemain-pemain Asia.

"Performa Marin dan Viktor sangat inspiratif. Para generasi muda Eropa semakin banyak yang menggeluti bulutangkis," kata pemain putri Polandia, Nadiezda Zieba, di sela-sela liga bulutangkis India, Premier Badminton League (PBL) 2017, seperti dilansir Deccanchronicle, Kamis (5/1/2017).

Dominasi di cabang bulutangkis memang masih dipegang Asia, diwakili oleh China, Indonesia, Korea, Malaysia, Jepang, hingga Thailand. Tapi, Eropa juga semakin menggeliat. Jika dulu Eropa hanya mengandalkan pemain-pemain Denmark dan Inggris, kini semakin banyak pemain dari negara lain yang serius terjun di bulutangkis. Sebut saja Jerman, Prancis, Belanda hingga Polandia.

"Organisasi-organisasi bulutangk (di Eropa) bergerilya mencari pemain-pemain dan permainan bulutangkis sekarang berkembang (di Eropa)," ujar Zieba.

Seperti Zieba, Carolina Marin dan Viktor Axelsen juga sedang berpartisipasi di ajang PBL 2017 di India.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer