Bola.com, Beijing - Pasangan ganda putra Indonesia yang tengah berlaga di China International Challenge 2017, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, memuji peforma para pebulutangkis muda China. Menurut mereka, sejumlah pemain muda China memiliki kemampuan bagus. Alhasil, Rian dan Ahsan mengaku selalu waspada sejak babak-babak awal.
Advertisement
Baca Juga
Ahsan/Rian sengaja ambil bagian di turnamen level international challenge guna mengejar perolehan poin menuju All England Super Series Premier 2017 pada Maret mendatang.
“Pemain-pemain China banyak yang masih muda-muda di turnamen ini, tetapi kemampuan mereka lumayan bagus. Power mereka kuat dan pukulan-pukulannya kencang,”ujar Rian, seperti dilansir situs PBSI, Jumat (13/1/2017).
Ahsan/Rian yang diunggulkan di posisi pertama pada turnamen berhadiah total 50 ribu dolar AS ini sudah memastikan lolos ke babak semifinal. Tiket babak empat besar sukses dikantongi Ahsan/Rian setelah menaklukkan ganda China, Liu Shiwen/Shang Yichen, dengan skor 9-11, 11-5, 11-6, 11-4.
“Hari ini mainnya lumayan oke, cuma pada gim pertama kami kalah karena kami terlambat menyesuaikan diri, soalnya sistem skor yang digunakan adalah poin 11, sementara kami terbiasa dengan skor 21,” ujar Rian yang menjadi juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2016 bersama Berry Angriawan.
“Di semifinal kami harus lebih fokus dan lebih siap dari awal. Kami juga mesti cepat menyesuaikan pertandingan dengan sistem skor 11,” tambah Rian, pemain asal klub Suryanaga Mutiara Timur Surabaya.
Pada laga semifinal, Sabtu (14/1/2017), Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro akan meladeni ganda China, Han Chengkai/Tan Qiang.