Bola.com, Silverstone - Manor Racing dikabarkan bukan satu-satunya tim yang terlilit krisis keuangan menjelang F1 2017. Media Jerman, Auto Bild, mengklaim Force India juga mengalami masalah finansial meski tak separah Manor.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutp dari F1 Today, Minggu (15/1/2017), bujet yang terbatas memaksa Force India mengajukan surat permohonan kepada pemegang hak komersial F1, Bernie Ecclestone, supaya bisa mendapatkan advance pamyment (pembayaran di muka) hadiah uang yang berhak mereka terima berdasarkan pencapaian musim 2016.
Normalnya, setiap tim akan mendapat jatah tersebut pada Mei. Namun, karena menghadapi masalah cash flow, Force India meminta bayaran tersebut diberikan lebih awal.
Agar bisa mendapatkan advance payment, Force India mesti mendapat persetujuan dari seluruh tim di grid F1. Akan tetapi, usaha tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris, itu menemui jalan buntu karena ada satu tim yang menolak.
"Haas (tim F1 dari Amerika) menolak memberikan persetujuan pemberian advance payment buat Force India. Padahal seluruh tim lainnya sudah memberikan lampu hijau," tulis Auto Bild.
Force India memang bukan tim dengan bujet besar. Meski demikian, penampilan mereka setiap musim selalu konsisten. Bahkan, pada F1 2016 Force India secara gemilang sukses mengakhiri musim di peringkat keempat klasemen konstruktor yang merupakan pencapaian terbaik mereka di F1.
Meski gagal mendapatkan suntikan dana sagar karena permohonan mereka diganjal sang rival, persiapan Force India menghadapi F1 2017 tetap berjalan sesuai trek. Pada awal Januari 2017, Force India mengumumkan mobil baru mereka sudah lulus tes tabrak (crash test) wajib FIA.
Force India akan memperkenalkan jet darat anyar mereka pada 22 Februari 2017. Pada F1 2017, Force India bakal menurunkan duet pebalap Sergio Perez dan Esteban Ocon.
Put the date in your calendar - we're launching our season on Feb 22!
— Sahara Force India (@ForceIndiaF1) January 5, 2017
It's time to Feel the Force again: https://t.co/JB5oxLTFGn pic.twitter.com/mPFY65aOvn