Bola.com, Melbourne - Kejutan besar terjadi pada babak kedua Australia Terbuka 2017. Petenis wildcard asal Uzbekistan Denis Istomin di luar dugaan menyingkirkan unggulan kedua sekaligus juara bertahan tunggal putra Novak Djokovic 7-6 (8), 5-7, 2-6, 7-6 (5), 6-4 dalam waktu empat jam dan 48 menit di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Kamis (19/1/2017).
Advertisement
Baca Juga
Istomin memupus impian Djokovic yang membidik titel ketujuh di Melbourne Park. Djokovic, bersama Roy Emerson, merupakan pemegang rekor juara terbanyak Australia Terbuka dengan enam gelar.
Istomin sebelumnya belum pernah menang atas pemain top 10 di turnamen grand slam. Petenis ranking 117 dunia itu juga selalu kalah tanpa sekali pun merebut set dari lima pertemuan terdahulu kontra Djokovic.
"Ini merupakan kemenangan terbesar saya sepanjang karier. Kemenangan ini sangat berarti buat saya. Kini saya merasa bisa meladeni pemain top 10 dan bermain di level yang sama dengan mereka," kata Istomin seperti dikutip dari Associated Press. Pada babak ketiga, Istomin akan menghadapi unggulan ke-30 asal Spanyol, Pablo Carreno Busta.
Kekalahan Novak Djokovic dari Istomin tercatat sebagai salah satu kejutan terbesar sepanjang sejarah Australia Terbuka. Pasalnya, Djokovic lima kali jadi juara dari enam edisi terakhir Australia Terbuka.
Djokovic juga selalu minimal mencapai babak keempat Australia Terbuka sejak 2007. Terakhir kali Djokovic tersingkir pada babak kedua turnamen grand slam terjadi pada Wimbledon 2008. Kala itu, dia kalah dari Marat Safin.
"Saya tak biasa kalah pada babak kedua Australia Terbuka. Biasanya saya selalu tampil bagus di sini. Saya tak senang dengan performa saya. Namun, saya juga harus angkat topi kepada lawan saya. Dia bermain luar biasa dan tampil lebih baik pada momen-momen kritis. Denis memang lebih pantas menang," ujar Djokovic.
Kekalahan Novak Djokovic membuka jalan Andy Murray untuk merebut gelar pertama Australia Terbuka. Petenis nomor satu dunia itu sudah lima kali jadi runner-up di Melbourne Park. Empat di antaranya karena takluk dari Djokovic di final.