Maxwell Armand, Ayahanda Philo Paz Tutup Usia

Bola.com, Jakarta - Kabar duka datang dari pebalap Indonesia yang musim lalu berkiprah di GP2, Philo Paz Armand. Sang ayahanda, Maxwell Armand, meninggal dunia di Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/1/2017), karena sakit.

Ucapan duka cita untuk pria yang dikenal sebagai pengelola Sirkuit Gokart Sentul itu pun mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya dari tim Jagonya Ayam yang pada musim lalu mendukung Philo tampil di GP2.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Ayahanda Philo Paz Armand, Maxwell Armand. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," kata pihak Tim Jagonya Ayam, melalui akun Twitter mereka. 

Turut berduka cita atas meninggalnya Ayahanda Philo Paz Armand, Maxwell Armand. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya pic.twitter.com/bSLpum9Pi1

— Team Jagonya Ayam (@TeamJagonyaAyam) January 20, 2017

Ucapan duka cita juga datang dari pebalap GP2, Sean Gelael, yang merupakan rekan Philo Tim Jagonya Ayam sekaligus sahabat dekat Philo, Sean Gelael. . Rasa duka cita tersebut diungkapkan melalui unggahan foto dirinya dan Philo di akun Instagramnya, @gelaelized. Dia meminta Philo tegar menghadapi ujian berat tersebut.

 

Times are hard bro... keep hanging in there... we're here for you @illopaz 💙 my upmost deepest condolences.

A photo posted by Sean Gelael (@gelaelized) on Jan 20, 2017 at 1:08am PST

Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, juga merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya ayah Philo. Bagi Tinton, ayahanda Philo yang akrab disapa Max tersebut merupakan sosok istimewa dan tokoh penting di dunia otomotif Indonesia.

"Saya kurang tahu bagaimana awalnya, yang saya tahu beliau memang ada riwayat darah tinggi. Saya mendapat kabar Pak Max sakit sekitar seminggu lalu akibat stroke. Kemudian saya menengoknya di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto. Tadi malam (Jumat) dapat kabar beliau meninggal,"  kata Tinton saat dihubungi Bola.com, Sabtu (21/1/2017). 

"Saya kenal sudah lama sekali, apalagi beliau kan pengelola Sirkuit Gokart Sentul. Saya kenal kakak-beradik, Pak Max dan Pak Peter, mereka berdua hobi otomotif. Pak Peter sudah sudah meninggal setahun lalu dan kini Pak Max," sambung Tinton.

Tinton mengatakan Max merupakan sosok pria bertangan dingin saat menangani para pebalap yang menggeluti gokart. Dia juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul dan sangat baik.

"Beliau itu luar biasa baiknya, orang hebat. Beliau baik kepada siapa saja dan supel. Indonesia kehilangan sosok yang banyak membantu di otomotif, saya ikut berduka cita untuk keluarga Pak Max," ujar Tinton. 

Tinton menambahkan ayahanda Philo Paz Armand juga merupakan sosok yang ikut berjasa atas kiprah pebalap Indonesia yang musim lalu berkiprah di F1, Rio Haryanto. "Sekitar 15 tahun yang lalu, Pak Max yang menangani Rio saat masih di Gokart," beber Tinton.