Bola.com, Jakarta - Pebalap muda Indonesia, Presley Martono, mengaku sempat tak berpikir bisa menjadi juara umum ajang balap Formula 4 South East Asia Championship 2016-2017. Pencapaiannya terbilang luar biasa mengingat ini merupakan musim perdananya.
Advertisement
Baca Juga
Presley memang tampil apik pada ajang F4/SEA 2016-2017. Dia total meraih sembilan kemenangan dan 23 kali naik podium dari 36 balapan yang digelar dalam enam seri di empat negara.
Presley menjadi juara umum dengan mengalahkan dua rivalnya, Faine Kahia (Selandia Baru) dan Akash Gowda (India).
"Saat balapan di Malaysia (seri terakhir), saya tak memikirkan soal hasil kejuaraan. Saya juga tak tahu apakah saya menang atau tidak," ungkap Presley kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
"Saya bangga bisa mengharumkan nama Indonesia dan lagu Indonesia berkumandang," tambah pebalap berusia 16 tahun tersebut.
Pencapaian Presley ini memang di luar dugaan. Ayah Presley, Perry Martono, menyebut sang anak tak ditargetkan untuk menjadi juara.
Menurut Perry, Presley tadinya hanya ditargetkan posisi lima besar. Namun, pencapaian sang anak justru membuat dirinya bangga.
"Melihat Presley menjadi juara umum dan lagu Indonesia dikumandangkan jelas sangat membanggakan. Semoga olahragawan lebih diperhatikan oleh pemerintah," tutur Perry.