Bola.com, Milton Keynes - Penampilan pebalap Red Bull, Max Verstappen, pada dua musim pertama di F1 mendulang pujian dari berbagai pihak. Bahkan, Team Principal Red Bull, Christian Horner, sampai membandingkan Verstappen dengan dua legenda F1, Ayrton Senna dan Michael Schumacher.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Chief Technical Officer Red Bull, Adrian Newey, tak sependapat dengan Horner. Menurut Newey, gaya membalap Verstappen lebih mirip juara dunia F1 1992, Nigel Mansell.
"Cara Max Verstappen mengemudikan mobil mengingatkan saya dengan gaya membalap Nigel Mansell. Kalian pasti tahu bahwa yang ada di mobil itu ialah Nigel karena gayanya yang berani. Max juga seperti itu," kata Newey seperti dikutip dari Autosport, Senin (30/1/2017).
Newey merupakan kepala desainer mobil Williams FW14B yang mengantar Mansell meraih titel F1 pada 1992. Di mata Newey, kesamaan utama Mansell dan Verstappen adalah keduanya kerap mempertontonkan aksi menyalip yang spektakuler dan terkesan agresif.
Pada F1 2016, Verstappen kerap mendapat kritik dari pebalap lain karena teknik bertahannya yang kontroversial. Meski demikian, banyak penonton yang menyukai aksi pebalap berusia 19 tahun itu karena dianggap membuat balapan jadi lebih seru.
"Aksi Max Verstappen di lintasan benar-benar mengingatkan saya akan Nigel Mansell. Dia seolah berkata saya tak mau diintimidasi dan akan melakukannya dengan gaya saya. Jika Anda tak suka itu urusan Anda," ujar Adrian Newey.