Sukses


Hendra Setiawan / Tan Boon Heong, Pemain Lama Tapi Berbahaya

Bola.com, Jakarta - Usia Hendra Setiawan tak lagi muda. Pebulutangkis kelahiran Pemalang, Jateng, itu kini berusia 32 tahun. Pada usianya yang bisa dikatakan mendekati ujung karier, sebuah langkah baru dilakukan Hendra pada tahun 2017.

Hendra membuat keputusan untuk keluar dari pelatnas PBSI pada Desember 2016. Setelah itu ia memutuskan untuk berpartner dengan pebulutangkis asal Malaysia, Tan Boon Heong yang dulunya berpasangan dengan Koo Kien Keat. Sama seperti Hendra/Kido atau Hendra/Ahsan, Koo/Tan pernah menjadi ganda papan atas di percaturan elite dunia.

Kombinasi Hendra dan Tan, yang kini berusia 29 tahun, tentu memberi warna baru pada persaingan nomor ganda putra. Mereka sudah tampil di turnamen India Gold GP pekan lalu. Hasilnya, Hendra/Tan lolos hingga perempatfinal sebelum takluk tiga gim, 27-25, 10-21, 11-21, dari ganda Denmark yang akhirnya jadi juara, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Pemain legendaris Indonesia, Christian Hadinata, menyebut duet Hendra/Tan punya potensi untuk lebih dari sekedar meramaikan persaingan. Meski sudah cukup veteran, Hendra/Tan memiliki keunggulan.

"Hendra dan Tan merupakan pemain lama yang masih berbahaya. Hendra tahu bagaimana menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan cepat, karena dia beberapa kali pernah berganti partner," kata Christian, pemain spesialis ganda putra pada era 70-an.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Thailand Gold GP

Hendra mengaku masih butuh penyesuaian dengan Tan karena baru berberapa kali latihan bareng. Saat berlaga di lapangan, tipikal Hendra yang jago bermain di depan dan bermain sebagai playmaker cocok dengan Tan yang punya smes keras dan lebih sering berada di belakang.

"Kami belum banyak latihan bersama. Susah juga kalau kurang latihan. Tapi kami akan berusaha," kata Hendra.

Kelebihan lain duet ini, menurut Christian, ada pada pengalaman. Hal ini yang bakal berguna kala mereka menghadapi pertandingan.

"Mereka tahu mana turnamen yang dipakai untuk pemanasan dan penyesuaian, mana yang benar-benar dipakai untuk mengejar gelar," tutur Christian.

Bersama pasangan barunya, Hendra mengincar tiket ke Kejuaraan Dunia dan tampil di All England. Turnamen terdekat yang akan mereka ikuti adalah Thailand Gold GP yang akan berlangsung pada 7-12 Februari. 

Setelah itu, keduanya akan tampil membela klub yang sama, Berkat Abadi dalam turnamen Djarum Superliga Badminton 2017. Hanya saja, Hendra Setiawan belum tentu bermain bareng Tan karena klub tersebut diperkuat oleh sejumlah pemain spesialis ganda putra seperti Markis Kido, Angga Pratama, Marcus Fernaldi Gideon, Rian Agung dan Yoo Yeon-seong (Korsel). 

 

Video Populer

Foto Populer