Bola.com, Bangkok - Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, mengungkap hasil evaluasi penampilan anak-anak asuhnya pada ajang Thailand Masters 2017, 7-12 Februari lalu. Secara keseluruhan, Eng Hian mengaku kecewa dengan performa Greysia Polii cs.
PBSI mengirim empat pasangan ke Thailand Masters 2017. Mereka adalah Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta, dan Della Destiara Haris/Apriani Rahayu.
Advertisement
Baca Juga
Greysia/Rosyita menorehkan pencapaian terbaik. Mereka menembus babak semifinal sebelum dijegal unggulan teratas dari China Chen Qingchen/Jia Yifan, 16-21, 7-21. Sementara itu, tiga pasangan lainnya terhenti pada perempat final.
"Secara keseluruhan saya merasa tidak puas dengan pencapaian tim ganda putri di turnamen ini. Apa yang sudah dilakukan selama persiapan, latihan, capek, sakit, semua hasilnya tidak terlihat," kata Eng Hian seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Senin (13/2/2017).
Secara khusus Eng Hian menyoroti penampilan Greysia/Rosyita dan Rizki/Tiara. Kedua pasangan tersebut di mata Eng Hian bermain kurang maksimal.
"Teknik itu bisa keluar kalau atlet bisa mengatasi diri sendiri dan situasi di lapangan. Cara mengatasi masalah ini yang saya belum bisa lihat. Misalnya di pertandingan Greysia/Rosyita di semifinal, menyerah begitu saja adalah suatu hal yang tidak bisa diterima. Saya tidak mengutamakan hasil, tetapi proses. Mau kalah dapat angka tujuh atau delapan tetapi perjuangannya mati-matian ya saya mengerti," ujar Eng Hian.
"Untuk Rizki/Tiara, saya melihat tidak ada fighting spirit sama sekali. Sekali lagi, saya tidak melihat hasil. Kalau kalah tetapi perjuangannya luar biasa, saya bisa maklumi. Saya menyoroti Tiara. Dia butuh perhatian khusus dan harus berjuang lebih keras lagi dalam segala hal, terutama disiplin serta sikap di dalam dan luar lapangan," tutur Eng Hian.
Meski secara keseluruhan kurang puas dengan penampilan anak asuhnya, evaluasi Eng Hian dari Thailand Masters 2017 tak semuanya minus. Dia tetap memberikan penilaian positif kepada beberapa pemain.
"Ada poin plus untuk Anggia/Ketut. Mereka progresnya kelihatan, dari persiapan hingga tanding semua sesuai dengan harapan saya. Saya tidak mau mendahului kehendak Tuhan, tapi kalau Ketut tidak sesak nafas dan bisa bermain normal saya rasa mereka bisa menang," kata Eng Hian.
"Catatan tersendiri untuk Apri. Saya ada sedikit harapan sama dia. Penampilan Apri bisa dibilang bagus sebagai pemain muda yang baru masuk turnamen level senior. Apri bisa mengimbangi permainan seniornya. Saya harap Apri bisa menjaga dan meningkatkan kualitas latihan dan sikapnya. Mudah-mudahan dalam satu sampai tiga tahun lagi akan kelihatan hasilnya," ujar Eng Hian.
Pencapaian Ganda Putri Pelatnas pada Thailand Masters 2017:
Semifinal
Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari (Unggulan 6) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (China/1) 16-21, 7-21
Perempat Final
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani (4) vs Huang Dongping/Li Yinhui (China/5) 21-16, 16-21, retired
Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta (7) vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand/2) 14-21, 14-21
Della Destiara Haris/Apriani Rahayu (8) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (China/1) 18-21, 13-21