Bola.com, Jakarta - Pebalap nasional, Rifat Sungkar, angkat bicara mengenai kegagalan Rio Haryanto balapan pada ajang F1 2017. RifatĀ menilai eks pebalap Manor Racing itu sudah mengharumkan nama bangsa dan meminta masyarakat Indonesia untuk realistis menyikapinya.
Advertisement
Baca Juga
"Ini suatu proses. Kita tak bisa mengharapkan seseorang untuk datang ke F1, dengan biaya sendiri, lalu kemudian jadiĀ juara. Apalagi ini sudah melibatkan yang namanya negara," kata Rifat Sungkar kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/2/2017).
"Indonesia itu bukan Eropa yang segmentasi motorsport-nya itu sudah menjadi industri. Di sini kami para pebalap masih menentukan karier dan hidup dengan usaha sendiri," ujar Rifat.
Penilaian Rifat Sungkar terhadap Rio Haryanto memang cukup beralasan. Mengingat Rio gagal menghabiskan musim 2016 karena masalah dana. Rifat sadar F1 adalah olahraga mahal sehingga masyarakat harus bisa menyikapinya dengan realistis.
"Saya adalah orang yang sangat mendukung Rio karena dia tetap menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di sana. Hal yang realistis adalah melihat budget tim F1 yang ada di lima besar itu berada 200-300 juta euro, sedangkan budget Rio hanya 15 juta. Bisa dilihat perbandingannya?" ungkap Rifat.
"Perumpamaannya gini, kalau mau berperang secara adil ya sama-sama pakai Bazooka, ini dia yang dikasih pistol air dan mengharapkan menang? Meski begitu, penghargaan buat dia untuk mencapai ke sana sudah luar biasa. Jangan harapkan dia dulu untuk menang, berlaga di sana untuk Indonesia saja sudah bangga," tambahnya.
Seperti diketahui, Rio Haryanto dipastikan gagal tampil di F1 2017. Hal itu terjadi setelah Manor Racing dipastikan gulung tikar dan menghilang dari grid F1 2017 setelah gagal mendapatkan dana segar hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, peluang Rio Haryanto kembali ke F1 pada 2017 hanya tinggal di Manor karena kursi di 10 tim lain sudah terisi. Satu kursi di Sauber yang sebelumnya masih kosong dan sempat dibidik Rio akhirnya direbut eks pebalap Manor, Pascal Wehrlein.