Bola.com, Ho Chi Minh - Indonesia menghadapi krisis di sektor ganda putri jelang laga pembuka Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2017. Tim pelatih pun mesti memutar otak untuk menyiasati situasi yang kurang menguntungkan ini.
Advertisement
Baca Juga
Indonesia awalnya membawa empat pemain ganda putri ke ajang yang digelar di Ho Chi Minh, Vietnam, 14-19 Februari 2017 tersebut. Mereka adalah Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istirani, Tiara Rosalia Nuraidah, dan Rizki Amelia Pradipta.
Namun, Rizki ditarik mundur untuk persiapan menghadapi Jerman Terbuka Grand Prix Gold 2017 (28 Februari-5 Maret) dan All England 2017 (7-12 Maret). Sementara itu, Ketut belum fit setelah mengalami sesak napas di tengah pertandingan pada ajang Thailand Masters 2017, pekan lalu.
Praktis, pemain yang siap bertanding tinggal Anggia dan Tiara. Meski kondisinya tak ideal, pelatih tim ganda putri Chafidz Yusuf mengaku sudah menyusun strategi agar anak-anak asuhnya tetap mampu tampil maksimal.
"Kondisi Ketut akan kami pantau hingga Rabu. Jika memungkinkan, dia akan bermain. Saya telah berkomunikasi dengan pelatih kepala (Eng Hian) terkait masalah ini. Ada beberapa strategi yang sudah kami siapkan," kata Chafidz seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Selasa (14/2/2017).
Pada babak penyisihan Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2017, Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Sri Lanka. Tim Merah-Putih akan menghadapi Sri Lanka lebih dahulu pada Rabu (15/2/2017) sebelum berjumpa Malaysia pada Kamis (16/2/2017).