Bola.com, Jakarta - Pelatih Tenaga Baru Pontianak, Yenny Adhe Simorangkir, mengatakan pihaknya siap untuk menjadi tuan rumah seri kedua turnamen basket putri nasional 20-26 Maret 2017. Namun, diakuinya ada beberapa kendala mengingat ini pertama kalinya mereka menjadi tuan rumah event berlevel nasional.
Advertisement
Baca Juga
Tenaga Baru Perbasi Open Tournament adalah rangkaian turnamen yang digelar para klub basket putri di Indonesia untuk menutupi kekosongan kompetisi setelah WIBL tak bergulir. Seri pertama sudah dilaksanakan di Bali dengan sebutan Honda Merpati Bali Basketball Challenge, awal Februari 2017.
"Ini adalah kali pertama Tenaga Baru menjadi tuan rumah di event berskala nasional, jadi kami harus benar-benar rapi dan terkoordinasi dengan baik semuanya. Paling kendalanya waktu yang mepet. Seri satu dan kedua hanya satu bulan persiapan," ujar Adhe kepada Bola.com, Sabtu (19/2/2017).
"Sejauh ini, dari segi kepanitiaan lokal maupun koordinasi dengan Perbasi Pusat sudah berjalan 50 hingga 60 persen," tambahnya.
Selain waktu yang mepet, Adhe menyebut penyediaan tenaga ahli seperti statistik dan masalah IT juga menjadi masalah dalam persiapan. Namun, dia mengaku mendapat bantuan dari pihak Perbasi untuk mengatasi masalah ini.
"Tapi makin hari semua semakin berjalan baik, sejauh ini masih bisa dikoordinasikan. Semoga sampai hari pelaksanaan, apapun kendalanya, bisa kami tangani," tutur Adhe yang juga merupakan pemain Tenaga Baru Pontianak tersebut.
Terkait peserta, Adhe menyebut tujuh tim yang mengikuti seri pertama dipastikan bakal ikut serta. Namun, dia juga memastikan tak akan ada tim tambahan di luar ketujuh tim tersebut.