Bola.com, Pontianak - Pelatih Tenaga Baru Pontianak, Yenny Adhe Simorangkir, tak ingin menetapkan target muluk pada seri kedua turnamen basket putri nasional 20-26 Maret 2017. Dia hanya ingin memperbaiki posisi saat turun pada ajang Tenaga Baru Perbasi Open Tournament.
Advertisement
Baca Juga
Ajang ini merupakan rangkaian turnamen yang digelar para klub basket putri di Indonesia untuk menutupi kekosongan kompetisi setelah WIBL tak bergulir. Seri pertama sudah dilaksanakan di Bali dengan sebutan Honda Merpati Bali Basketball Challenge, awal Februari 2017.
Pada seri pertama, Tenaga Baru tak mampu bicara banyak. Dalam empat pertandingan, mereka hanya mampu menang sekali, yaitu lawan Flying Wheel Makassar dengan skor 69-58. Fanny Kalumata Cs akhirnya menempati posisi keenam pada seri pertama.
"Kami harus memperbaiki performa tim setelah pada seri pertama di Bali hanya menduduki peringkat enam. Harapan kami dengan bermain di kandang sendiri, kami akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Pontianal," ujar Adhe kepada Bola.com.
"Target kami tak muluk. Kami hanya tim kecil yang baru berlaga di event berskala nasional seperi ini. Jadi paling kami akan berjuang untuk memperbaiki peringkat. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Kalbar, khususnya Pontianak," tambahnya.
Pada seri kedua ini, tujuh tim akan kembali bersaing untuk menjadi yang terbaik. Seperti diketahui, Tenaga Baru Perbasi Open Tournament akan digelar pada 20-26 Maret 2017.