Sukses


Loyalitas Diftha Pratama untuk Garuda Bandung

Bola.com, Bandung- Shooting guard Garuda Bandung, Diftha Pratama, membuktikan loyalitasnya dengan tetap bertahan bersama klub yang berdiri pada 1991 itu, meski belum menerima sisa dua bulan gaji dari manajemen sebelumnya. Kecintaan Diftha terhadap Garuda membuatnya yakin bertahan meski sempat menerima pinangan dari klub lain Indonesia Basketball League (IBL).

Beberapa penggawa Garuda seperti Rizal Falconi, Muhammad Dhiya Ulhaq, dan Daniel Wenas, memutuskan hengkang ke tim lain karena kecewa dengan manajemen lama Garuda yang tak kunjung membayar sisa gaji yang menunggak selama tiga bulan. Langkah rekan-rekannya tersebut tak diikuti Diftha yang bertekad membawa Garuda juara IBL 2017 dengan kondisi apapun.

"Saya berharap hal ini bisa segera diselesaikan dan pihak manajemen harus memenuhi kewajibannya sesuai janji," ujar Diftha kepada Bola.com, Selasa (28/2/2017).

"Saya sebetulnya mendapat banyak tawaran dari klub lain, tapi semua saya tolak karena rasa kecintaan yang besar terhadap Garuda. Saya akan membuktikan kecintaan saya dengan membawa Garuda berjaya di IBL musim ini," dia.

Diftha bahkan lebih memprioritaskan Garuda ketimbang Timnas SEA Games 2017 di Malaysia. Dia mengaku rela tak masuk Timnas SEA Games demi mengantar Garuda Bandung juara IBL 2017. 

"Komitmen saya untuk Garuda sangat besar, saya bahkan tidak peduli dengan seleksi tim nasional," tutup pemain yang menjabat sebagai kapten tersebut.

Performa Diftha Pratama dan Garuda Bandung pada IBL 2017 cemerlang sejak diasuh oleh pelatih Andre Yuwardi yang menggantikan Fictor Roring. Klub yang sempat berganti nama dari Pan Asia itu kini menjadi tim paling agresif di IBl 2017 dengan rataan offensif 106,7 persen dan menduduki peringkat ketiga klasemen divisi merah dengan 15 poin.

Video Populer

Foto Populer