Bola.com, Catalunya - Tes pramusim pertama F1 2017 yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, telah berakhir pada Kamis (2/3/2017). Tes yang berlangsung selama empat hari itu menjadi kesempatan pertama seluruh tim dan pebalap menjajal mobil baru.
Advertisement
Baca Juga
Seluruh tim pada F1 2017 hadir di Catalunya. Mayoritas pebalap utama juga turun lintasan, termasuk debutan dari Williams, Lance Stroll.
Hanya pebalap Sauber, Pascal Wehrlein, yang absen di Catalunya. Pebalap akademi Mercedes itu tak bisa ikut tes karena belum pulih dari cedera punggung.
Posisi Wehrlein digantikan pebalap penguji Sauber, Antonio Giovinazzi. Pebalap non-reguler lain yang ambil bagian dalam tes adalah pebalap penguji Force India, Alfonso Celis Jr.
Tes pertama di Catalunya belum bisa dijadikan patokan untuk melihat gambaran peta persaingan pada F1 2017. Namun, satu hal yang pasti perubahan regulasi teknis membuat jet darat tahun ini menjadi lebih cepat dan bertenaga.
Berikut ini adalah enam fakta menarik tes pramusim pertama F1 2017 di Sirkuit Catalunya-Barcelona, 27 Februari-2 Maret lalu, versi AFP Sports dan Sport360.com:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mercedes Masih di Depan
1. Mercedes Masih di Depan
Dominasi Mercedes dalam tiga musim terakhir sepertinya bakal terus berlanjut. Tim Panah Perak masih menjadi yang tercepat pada tes di Catalunya.
Valtteri Bottas menorehkan catatan waktu tercepat sepanjang empat hari tes. Pengganti juara dunia yang sudah pensiun Nico Rosberg itu membukukan 1 menit 19,705 detik yang merupakan waktu tercepat di Sirkuit Catalunya sejak 2009.
Bottas dan Lewis Hamilton juga mampu menjalankan program simulasi lomba. Padahal beberapa tim lain masih mengalami masalah teknis pada mobil, terutama di dua hari pertama tes.
Hasil Tes Pramusim Pertama F1 2017 (Kombinasi 4 Hari):
Posisi-Pebalap-Tim-Catatan Waktu Terbaik-Jumlah Lap
1. Valtteri Bottas (Mercedes) 1 menit 19,705 detik (324 Lap)
2. Sebastian Vettel (Ferrari) 1 menit 19,952 detik (267)
3. Kimi Raikkonen (Ferrari) 1 menit 20,872 detik (234)
4. Lewis Hamilton (Mercedes) 1 menit 20,983 detik (201)
5. Daniel Ricciardo (Red Bull) 1 menit 21,153 detik (198)
6. Jolyon Palmer (Renault) 1 menit 21,396 detik (174)
7. Max Verstappen (Red Bull) 1 menit 21,769 detik (174)
8. Nico Hulkenberg (Renault) 1 menit 21,791 detik (169)
9. Marcus Ericsson (Sauber) 1 menit 21,824 detik (151)
10. Felipe Massa (Williams) 1 menit 22,076 detik (150)
11. Romain Grosjean (Haas) 1 menit 22,118 detik (143)
12. Kevin Magnussen (Haas) 1 menit 22,204 detik (121)
13. Lance Stroll (Williams) 1 menit 22,351 detik (120)
14. Antonio Giovinazzi (Sauber) 1 menit 22,401 detik (110)
15. Esteban Ocon (Force India) 1 menit 22,509 detik (107)
16. Sergio Perez (Force India) 1 menit 22,534 detik (103)
17. Stoffel Vandoorne (McLaren) 1 menit 22,576 detik (101)
18. Fernando Alonso (McLaren) 1 menit 22,598 detik (100)
19. Daniil Kvyat (Toro Rosso) 1 menit 22,956 detik (86)
20. Carlos Sainz (Toro Rosso) 1 menit 23,540 detik (83)
21. Alfonso Celis Jr. (Force India) 1 menit 23,568 detik (71)
Advertisement
Kecepatan Ferrari Menjanjikan
2. Kecepatan Ferrari Menjanjikan
Ferrari memperlihatkan sinyal positif pada tes di Catalunya. Mobil anyar Tim Kuda Jingkrak SF70H tampak kompetitif.
Kimi Raikkonen menjadi pebalap tercepat pada hari kedua dan keempat. Sementara itu, Sebastian Vettel bisa lebih cepat daripada Bottas saat sama-sama memakai ban soft pada hari ketiga.
Ini bisa menjadi sinyal bahaya buat Mercedes. Bukan tak mungkin Tim Kuda Jingkrak bakal berlari kencang pada balapan F1 2017.
McLaren Masih Terpuruk
3. McLaren Masih Terpuruk
McLaren kemungkinan besar masih belum mampu mengembalikan status mereka sebagai tim juara pada F1 2017. Kecepatan mobil McLaren-Honda masih kalah jauh dari tim-tim papan atas.
Jet darat McLaren belum bisa lepas dari masalah reliabilitas. Sepanjang empat hari tes di Barcelona, McLaren cuma lebih cepat dan melahap lap lebih banyak daripada Toro Rosso.
Pebalap anyar mereka, Stoffel Vandoorne, juga belum memperlihatkan performa yang apik. Dia tampaknya masih kesulitan beradaptasi dengan mobil F1.
Advertisement
Lance Stroll Kesulitan
4. Lance Stroll Kesulitan
Pebalap Williams, Lance Stroll, diprediksi bakal kesulitan pada musim debut di F1. Dari dua hari tes di Catalunya, pemuda berusia 18 tahun itu tiga kali mengalami crash.
Terpuruknya Stroll sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Meski berstatus juara Formula 3 2016, banyak pihak yang memang masih ragu dengan kemampuan pengganti Valtterri Bottas tersebut.Â
Secara keseluruhan, pada tes pertama ini Stroll berada di peringkat ke-13 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 22,351 detik dan melahap total 120 lap. Pebalap asal Kanada itu tinggal memiliki waktu dua hari tes lagi sebelum melakoni balapan F1 pertamanya di Melbourne, Australia, 26 Maret mendatang.
Â
Fisik Pebalap Terkuras
5. Fisik Pebalap Terkuras
Mobil tahun ini yang lebih berat dan cepat berimbas terhadap fisik pebalap. Lewis Hamilton mengaku sampai mengalami memar di beberapa bagian tubuh selepas hari pertama tes.
"Jet darat baru yang seperti monster membuat para pebalap menjadi gladiator. Hasil lomba tahun ini bisa saja ditentukan kondisi fisik. Siapa yang lebih fit dan kuat, dia yang berpeluang menang," kata juara dunia F1 2016, Nico Rosberg.
Ini tentu menjadi tantangan baru buat para pebalap. Apalagi mereka juga akan dihadapkan dengan beberapa regulasi baru yang diklaim pihak penyelenggara akan membuat F1 lebih menarik ditonton.
Advertisement
Tes Ban Basah
6. Tes Ban Basah
Pemasok ban Pirelli menguji ban basah dan intermediet untuk F1 2017 pada hari terakhir tes. Namun, kondisi cuaca di Barcelona sedang bagus.
Situasi semakin pelik lantaran Sirkuit Catalunya tak memiliki sistem penyemprot air. Alhasil, otoritas sirkuit membasahi trek dengan menggunakan truk besar yang menumpahkan galonan air ke lintasan pada malam hari sebelum tes dan saat jeda makan siang.