Bola.com, Jakarta - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengataakan ambisi Praveen Jordan/Debby Susanto menpertahankan gelar juara di All England 2017 bisa diganggu oleh ganda-ganda China.
Advertisement
Baca Juga
"Hasil undian lawan-lawan Praveen/Debby lebih padat di atas. Kami lihat wakil China menjadi potensi lawan terberat untuk Praveen/Debby," kata Richard Mainaky ketika ditemui Bola.com di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (2/3/2017).
Richard mengaku tak sepenuhnya tahu peta kekuatan wakil China di All England 2017. Pasangan ganda campuran China seperti Zheng Siwei/Chen Qingchen dan Zhang Nan/Li Yinhui merupakan kombinasi pemain-pemain senior dan muda.
"Wakil China mayoritas pemain muda dan kami belum punya gambaran peta kekuatannya. Akan tetapi, saya sudah mempelajari (permainan) mereka melalui video. China biasanya lebih mengandalkan speed dan power, jadi kami harus bermain menekan dan menyerang," ujar Richard.
Praveen Jordan/Debby Susanto akan mengawali babak pertama All England 2017 melawan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Rabu (8/3/2017). Jika mulus lolos ke babak-babak berikutnya, mereka berpeluang melawan wakil China di semifinal.
Adapun untuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Richard Mainaky sama sekali tidak lagi meragukan kualitas keduanya. Richard yakin dengan status sebagai pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi/Liliyana siap dan bisa mengalahkan siapapun.
"Untuk Owi/Butet, kita sudah mengetahui kualitas mereka. Jika mereka dalam kondisi fit sekali, maka mereka bisa mengalahkan siapapun. Sampai sekarang, saya bisa katakan mereka tak punya lawan. Saya percaya mereka bisa meraih medali di All England nanti," ucap Richard.