9 Pebalap Bergaji Tertinggi pada F1 2017

1. Fernando Alonso

Kontrak Fernando Alonso bersama McLaren bakal berakhir pada akhir musim 2017. Gaji yang diterima pebalap Spanyol tersebut tertinggi dibanding pebalap-pebalap lain.

Nominal gajinya sama sejak setuju meneken kontrak baru dengan McLaren sejak 2015. Alonso menerima gaji senilai 40 juta dolar AS atau sekitar Rp 534 miliar per tahun. 

2. Lewis Hamilton

Pebalap pengoleksi tiga gelar juara dunia F1, Lewis Hamilton, menerima gaji cukup tinggi dari Mercedes, yaitu senilai 31 juta dolar atau setara Rp 414 miliar per tahun. Ditilik dari jumlahnya, gaji Hamilton jauh lebih rendah daripada Fernando Alonso. 

Namun, pendapatan Hamilton sangat mungkin melampaui gaji Fernando Alonso. Hal itu bisa terjadi karena gaji untuk Hamilton tersebut belum termasuk bonus. Pebalap asal Inggris yang terikat kontrak dengan Mercedes hingga tahun 2018 tersebut bakal dikucuri bonus tergantung dengan performanya di lintasan. 

3. Sebastian Vettel

Pebalap Jerman, Sebastian Vettel, masih menjadi pebalap Ferrari yang diharapkan bisa bersaing atau meruntuhkan dominasi Mercedes di F1 dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, Ferrari mengucurkan gaji cukup besar untuk Vettel.

Ferrari memberikan gaji 30 juta dolar atau sekitar Rp Rp 400,7 miliar semusim untuk Vettel. Nominal gaji ini belum termasuk bonus penampilan. Jika bisa tampil gemilang, gaji yang diterima Vettel berpotensi bisa melonjak besar. 

4. Valtteri Bottas 

Saat masih memperkuat Williams, Valtteri Bottas hanya mendapat gaji 5 juta dolar atau setara Rp 66,7 juta permusim. Tapi, kepindahannya ke Mercedes membuat pundi-pundi uang Bottas juga melembung.

Di Tim Panah Perak, pebalap Finlandia tersebut dikucuri gaji senilai 8,5 juta dolar atau setara Rp 113 miliar. Namun, tak seperti Hamilton yang mendapatkan bonus untuk penampilan impresif pada setiap seri, gaji Bottas sudah mencakup bonus performa.  

5. Kimi Raikkonen   

Kontrak Kimi Raikkonen bersama Ferrari bakal habis pada akhir 2017. Sebagai salah satu pebalap senior di F1, pria berjuluk Ice Man tersebut mendapat gaji cukup tinggi, meski terpaut jauh dibanding rekan setimnya, Sebastian Vettel. 

Raikkonen memperoleh gaji senilai 7 juta dolar atau Rp 93,5 miliar per tahun. Namun, pendapatan Raikkonen masih bisa meningkat karena belum termasuk bonus penampilan.

6. Daniel Ricciardo 

Pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, memperoleh gaji senilai 6,5 juta dolar atau setara Rp 86,8 miliar. Seperti Hamilton, Vettel, maupun Raikkonen, gaji pebalap Australia tersebut bisa melonjak karena belum termasuk bonus. 

Ricciardo dan juga Max Versttappen masih menjadi tulang punggung Red Bull untuk mengusik dominasi Mercedes di F1 dalam beberapa tahun terakhir. Ricciardo terikat kontrak di Red Bull hingga akhir musim 2018.  

 
7. Felipe Massa 

Pebalap Brasil, Felipe Massa, sudah sempat mengumumkan pensiun setelah menjalani balapan terakhir F1 2016. Tapi, keputusannya direvisi setelah dirayu Williams untuk kembali. Massa diminta menggantikan posisi Valtteri Bottas yang pindah ke Mercedes. 

Massa sejauh ini hanya terikat kontrak hingga akhir musim 2017 dengan gaji senilai 5 juta dolar atau Rp 66,7 miliar. Tidak dijelaskan secara terperinci apakah gaji tersebut sudah termasuk bonus atau tidak. 

8. Nico Hulkenberg 

Pebalap Renault, Nico Hulkenberg, menerima gaji senilai 3 juta dolar atau setara Rp 40 miliar per musim. Hulkenberg dikontrak Renault hingga akhir musim 2018. 

9. Max Versttapen 

Pebalap Belanda yang kerap memicu sensasi maupun kontroversi, Max Verstappen, menerima gaji yang sama dengan Nico Hulkenberg, yaitu senilai 3 juta dolar atau Rp 40 miliar. 

Namun, penghasilan Verstappen pada musim 2017 masih bisa melambung karena besaran gaji tersebut belum termasuk bonus penampilan.