Bola.com, Pekanbaru - Pekanbaru bakal memiliki kompetisi basket amatir yang memiliki sensasi profesional seperti NBA. Kompetisi yang diberi nama Pekanbaru Basketball League 2017 memiliki keunikan-keunikan yang membuatnya layak dinantikan oleh masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
Pekanbaru Basketball League 2017 menjadi edisi kedelapan sepanjang penyelenggaraan. Namun, pada edisi ini bentuk kompetisi PBL mengarah menuju pengemasan profesional.
Pekanbaru Basketball League 2017 akan digelar dalam tujuh seri. Pembukaan seri 1 berlangsung pada Senin (13/3/2017) di GOR Tribuana dan berakhir pada 23 September 2017.
Event basket yang diikuti oleh 16 anggota klub Perbasi Kota Pekanbaru. Jumlah tersebut akan disebar dalam 4 kategori yakni kelompok veteran, senior, U-18 dan putri. Hadiah yang diperebutkan senilai Rp 48 juta.
Berikut ini keunikan-keunikan event basket amatir Pekanbaru Basketball League 2017:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Sistem Bursa Transfer
Panjangnya musim kompetisi yang sampai memiliki tujuh seri membuat Pekanbaru Basketball League 2017 memiliki cara unik menambah atmosfer persaingan antarklub. Nantinya, klub-klub yang bermain di PBL 2017 diperbolehkan melakukan sistem transfer pemain.
Sekretaris Umum (Sekum) Perbasi Kota Pekanbaru, Sebastianus Happy Subagio, menilai sistem bursa transfer digunakan untuk memenuhi keinginan pelatih dan tim untuk menambah kekuatan mereka mengarungi kompetisi.
"Jadi, nanti akan ada pemain-pemain yang bagus dilirik hingga bermain di klub yang berminat padanya. Sehingga, Pekanbaru Basketball League 2017 jadi kompetisi tim basket amatir yang pengemasannya menuju profesional," ucap Happy Subagio kepada Bola.com, di GOR Gelora Senapelan, Pekanbaru, Sabtu (11/3/2017). .
Advertisement
Klub Wajib Memiliki Media Sosial
Bukan rahasia jika sebuah ketenaran klub tak lepas dari peran media sosial. Hal ini membuat para klub peserta Pekanbaru Basketball League 2017 wajib memiliki akun sosial media.
Nantinya, di akun tersebut klub bisa memberikan informasi seputar jadwal pertandingan, statistik, dan komentar pelatih dan pemain setelah pertandingan. Upaya tersebut wajib dilakukan demi membesarkan nama klub peserta PBL 2017.
"Punya media sosial menjadi syarat wajib bagi klub peserta Pekanbaru Basketball League 2017. Walau klub amatir, mereka harus dibiasakan untuk melek media," kata Sekretaris Umum (Sekum) Perbasi Kota Pekanbaru, Sebastianus Happy Subagio, kepada Bola.com, di GOR Gelora Senapelan, Pekanbaru, Sabtu (11/3/2017).
Punya Statistik Lengkap
Keberhasilan sebuah kompetisi berbanding lurus dengan statistik pada setiap pertandingan. Data-data hasil pertandingan nantinya akan memudahkan pihak penyelenggara untuk mendata pemain-pemain terbaik di setiap klub.
Pada akhirnya, tujuan Pekanbaru Basketball League 2017 akan bermuara pada wadah untuk mencari pemain-pemain potensial di Pekanbaru. Selain itu, database pendukung bisa menjadi tabungan bagi Perbasi Kota Pekanbaru untuk menggambarkan kekuatan basket di daerahnya.
"Setiap pertandingan nantinya akan didukung dengan data statistik yang lengkap. Data bisa berupa pemain, pelatih, hasil pertandingan Pekanbaru Basketball League," ujar Sekretaris Umum (Sekum) Perbasi Kota Pekanbaru, Sebastianus Happy Subagio.
Advertisement