Tips Memilih dan Merawat Helm ala Dimas Ekky dan Andi Gilang

Bola.com, Jakarta - Helm merupakan alat keselamatan yang sangat penting bagi seorang pengendara sepeda motor. Sebagai seorang pebalap, Dimas Ekky Pratama dan Andi 'Gilang' Farid Izdihar tentu memahami peran penting helm untuk melindungi kepala.

Dimas dan Gilang tak pelit berbagi ilmu soal helm. Kedua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu mencoba memberikan tips memilih helm yang baik bagi pengendara motor.

"Untuk helm yang paling utama harus SNI. Soal merek bisa disesuaikan dengan kocek. Merek lokal berkualitas tentu lebih murah ketimbang yang impor. Orang bisa beli motor yang harganya sampai ratusan juta rupiah, tapi kepala tak bisa dibeli. Kalau kepala rusak tak ada gantinya. Makanya tak ada salahnya beli helm yang bagus sekalian," kata Dimas kepada Bola.com pada akhir Februari lalu.

"Selain SNI, beli helm itu harus yang full face. Soal merek sekarang sudah banyak produk Indonesia, Jepang, dan Eropa yang dipakai pebalap grand prix. Jadi, tinggal tergantung orangnya saja sukanya yang mana. Biasanya semakin mahal semakin bagus karena harga jarang bohong. Cuma saya enggan menyebut merek tertentu," ujar Gilang.

Dimas menambahkan helm yang baik itu harus pas dengan ukuran kepala sehingga tak longgar saat dipakai. Dia juga menegaskan dalam memilih helm fungsi harus lebih diutamakan ketimbang gaya.

"Saat membeli, usahakan helm sesuai dengan ukuran kepala. Jangan asal beli. Helm itu bukan buat gaya. Kalau bagus dan gaya, anggap aja itu sebagai bonus karena fungsi utama helm itu untuk melindungi kepala. Kalau patah tulang masih bisa disembuhkan, kalau kepala?" kata Dimas.

Dimas juga mengingatkan para pengendara motor agar memakai helm secara benar. Menurut Dimas, sebisa mungkin helm itu dipastikan terkunci.

"Banyak kasus nyawa melayang sia-sia di jalanan karena helmnya tak dikancing. Di sirkuit saja nyawa seorang pebalap bisa terancam meski sudah mengenakan helm yang bagus dan dipakai dengan benar, bagaimana di jalan raya yang banyak musuhnya seperti trotoar, mobil, atau lubang?" tutur Dimas.

Dimas dan Gilang bukan cuma memberikan tips membeli helm. Mereka juga berbagi pengetahuan soal perawatan helm.

"Yang paling penting setelah dipakai helm itu sebaiknya diangin-anginkan agar udara lembap di dalamnya keluar. Kalau basah karena hujan, usahakan copot kacanya, dilap kering, lalu diangin-anginkan. Kalau tak punya waktu, helmnya bisa dibawa ke tempat perawatan helm. Sekarang sudah ada di mana-mana. Mereka itu sudah ahli membersihkan busa helm. Perawatan busa helm itu penting karena kalau basah bisa kempes atau berjamur," kata Dimas.

"Kalau saya menyarankan helm itu diservis ke produsennya langsung. Kalau ingin merawat sendiri, rajin-rajin saja membersihkan busa dan kaca helm," ujar Gilang.

Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang sama-sama akan berkiprah pada ajang balap FIM CEV Repsol International Championship pada 2017. Namun, kategori yang diikuti keduanya berbeda. Gilang di Moto3 Junior World Championship, sedangkan Dimas di Moto2 European Championship.