Bola.com, Bologna - Sean Gelael mengaku termotivasi meneruskan tongkat estafet Rio Haryanto pada ajang balap F1 setelah resmi menjadi pebalap penguji tim Toro Rosso. Pebalap berusia 20 tahun itu bertekad memanfaatkan kesempatan langka menjajal jet darat F1 dengan sebaik-baiknya.
Advertisement
Baca Juga
"Rasanya seperti mimpi. Saya sadar ini merupakan kesempatan sekaligus tantangan besar dalam karier balap saya. Peluang ini bakal menambah motivasi saya untuk tampil bagus dan konsisten pada balapan F2," kata Sean dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (23/3/2017).
Toro Rosso mengumumkan Sean sebagai pebalap penguji untuk musim 2017 via akun Twitter resmi mereka @ToroRossoSpy, Rabu (22/3/2017). Tim satelit Red Bull itu juga mengunggah foto Sean saat sedang melakukan penyesuaian kursi mobil (seat fitting) di markas tim di Faenza, Italia.
Sean Gelael akan mendapatkan kesempatan pertama menjajal mobil F1 Toro Rosso pada tes tengah musim pertama F1 2017 di Bahrain, 18-19 April. Dia akan kembali berada di balik kokpit STR12 pada Agustus di Hungaria sebelum ambil bagian pada tes penutup musim di Abu Dhabi, November.
"Terima kasih kepada Toro Rosso yang telah memberikan dukungan dan kesempatan kepada saya. Saya masih harus bekerja keras dan tak akan berhenti untuk membuktikan diri sekaligus membayar kepercayaan ini. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya," ujar Sean.
Meanwhile in Faenza, seat-fitting for @gelaelized 💺Welcome Sean! 🙌🏼
— Toro Rosso (@ToroRossoSpy) March 22, 2017
He will be our test driver in Bahrain, Hungary and Abu Dhabi 😉 pic.twitter.com/BTMQAMGVeU
Pada musim balap 2017, Sean akan melanjutkan kiprahnya pada ajang balap F2, yang sebelumnya bernama GP2. Tahun lalu, Sean berhasil sekali naik podium hasil finis kedua di Austria saat masih membela tim Campos Racing. Pada musim ini, Sean membalap untuk tim Pertamina Arden dengan berduet bareng pebalap Prancis, Norman Nato.
Tim Pertamina Arden memang punya afiliasi dengan Red Bull dan Toro Rosso. Berkat koneksi itulah Sean mendapat kesempatan melakukan tes simulator bareng Red Bull dalam persiapan menjelang musim balap F2 2017.
Sean Gelael mengukir sejarah dengan menjadi orang pertama di luar pebalap binaan Red Bull yang menjadi pebalap penguji Toro Rosso. Kesempatan tersebut sekaligus membuka jalan Sean untuk menggapai mimpi menjadi pebalap F1 kedua dari Indonesia setelah Rio Haryanto yang membalap untuk Manor Racing pada F1 2016 selama setengah musim.