Sukses


Promotor: Daud Yordan Legenda Indonesia Kebanggaan Asia

Bola.com, Singapura - Petinju Indonesia Daud Yordan akan menghadapi petinju Thailand Campee Phayom dalam pertarungan kelas ringan (61,2 kg) non-gelar di OCBC Arena, Singapura, Sabtu (25/3/2017). Promotor duel dari Cartel International Promotions, Alexander Shah, mengaku telah mempersiapkan laga ini selama lima bulan.

"Banyak hal yang harus kami persiapkan, mulai dari urusan logistik, transportasi, hingga negosiasi dengan kedua petinju. Sampai sehari jelang pertarungan, semua persiapan berjalan mulus tanpa masalah. Saya yakin segalanya akan lancar-lancar saja hingga duel usai," kata Alexander dalam wawancara eksklusif dengan Bola.com, Jumat (24/3/2017).

Jelang acara timbang badan, Jumat (24/3/2017), Alexander mendapat cendera mata spesial berupa kaus dari Daud. Pria asal Singapura itu mengaku merasa terhormat mendapat hadiah istimewa dari Daud yang dia anggap sebagai petinju juara.

"Hadiah ini sangat bermakna buat saya. Daud ialah juara dunia dari Indonesia, jadi menurut saya dia sudah menjadi legenda. Jangan lupa Daud bukan cuma mewakili Indonesia, tapi seluruh Asia. Dia telah membuat Asia bangga. Semoga suatu hari nanti dia mendapat kesempatan bertarung dalam duel perebutan gelar juara dunia di organisasi tinju manapun," ujar Alexander.

Alexander mengatakan salah satu alasan Campee menerima tawaran menghadapi Daud Yordan adalah status pria asal Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu sebagai petinju papan atas. "Kubu Campee merasa terhormat bisa menghadapi petinju sekelas Daud," katanya.

Duel melawan Campee merupakan pertarungan pertama Daud setelah merebut gelar juara WBA International dengan mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.

Daud saat ini berada di peringkat dua kelas ringan WBA dan peringkat sembilan WBO. Untuk WBC, Daud berada di luar 15 besar. Kemenangan pada partai non-gelar ini akan membawa Daud ke peringkat yang lebih baik di WBC.

Bicara pengalaman, Daud (36-3) unggul jauh atas Campee (11-2). Namun, Alexander mengingatkan Daud agar tak meremehkan sang lawan yang masih berusia 19 tahun.

"Daud Yordan itu petinju yang sangat berpengalaman. Dia pernah jadi juara dunia dan sekarang memegang sabuk WBA International. Sementara itu, lawannya adalah petinju yang sedang naik daun dari Thailand. Biasanya petinju Thailand itu tahan banting dan tak mudah menyerah. Kubu Campee yakin petinjunya bisa meladeni Daud hingga ronde terakhir. Daud mesti waspada," kata Alexander.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer