Giovinazzi Dinilai Paling Pas Jadi Suksesor Raikkonen di Ferrari

Bola.com, Roma - Mantan Bos Ferrari Cesare Fiorio menyarankan Tim Kuda Jingkrak mengganti Kimi Raikkonen dengan pebalap yang lebih muda pada 2018 demi regenerasi. Menurut Fiorio, sosok yang paling tepat sebagai suksesor Raikkonen ialah Antonio Giovinazzi.

Raikkonen saat ini sudah berusia 37 tahun. Kontrak The Ice Man bersama Ferrari akan habis pada akhir tahun ini. Pebalap asal Finlandia itu bakal berumur 38 tahun saat saat kontraknya di Ferrari kadaluarsa.

"Performa Raikkonen sebelum tahun lalu memalukan. Pada akhir musim ini dia akan berusia 38 tahun dan saya rasa sudah saatnya dia mengakhiri petualangan di Ferrari," kata Fiorio seperti dikutip dari Paddock Talk, Rabu (29/3/2017).

Fiorio mengatakan Giovinazzi sangat layak menjadi suksesor Raikkonen. Menurut Fiorio, akan sangat bagus jika Ferrari yang berasal dari Italia memakai pebalap asal Negeri Piza.

"Saya mengikuti karier Antonio Giovinazzi dalam 4-5 tahun terakhir dan dia tak diragukan lagi merupakan talenta terbaik Italia pada saat ini. Menurut saya dia sudah siap berkiprah di F1. Ferrari telah melakukan langkah yang tepat dengan mengikat Antonio. Semoga Ferrari memberinya kesempatan," ujar Fiorio.

Giovinazzi merupakan runner-up GP2 Series (sekarang F2) pada 2016. Sekarang dia berstatus sebagai pebalap cadangan Ferrari.

Giovinazzi sudah melakoni debut balapan F1 bersama Sauber pada seri pertama musim 2017 di Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (26/3/2017). Dia menggantikan Pascal Wehrlein yang memilih mundur karena merasa tak cukup fit untuk berlomba.

Meski minim persiapan, Giovinazzi tak tampil mengecewakan pada balapan pertamanya. Dia terlihat sangat tenang di balik kokpit jet darat Sauber tanpa membuat kesalahan dan finis di posisi ke-12.

"Apa yang Antonio Giovinazzi perlihatkan di Melbourne sangat luar biasa mengingat dia baru mengetahui akan menggantikan pebalap Sauber (Pascal Wehrlein) saat  bangun tidur pada Sabtu pagi," kata Cesare Fiorio.