Sukses


Atlet Belum Gajian, Ketum PABBSI Rogoh Kocek Pribadi

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia), Rosan P. Roeslani, diketahui sudah mengeluarkan uang 600 juta rupiah dari kocek sendiri untuk menalangi tunggakan gaji para atlet. Hal itu terjadi karena atlet pelatnas PB PABBSI sudah tak gajian sejak Januari 2017.

"Berhubung para atlet belum gajian sejak Januari 2017 jadi Ketum PB PABBSI mengambil inisiatif untuk menalangi tunggakan tersebut. Meski jumlah tentu tak sesuai dengan yang diharapkan," kata manajer tim nasional angkat besi, Alamsyah Wijaya, kepada Bola.com, Kamis (30/3/2017).

"Sejauh yang saya tahu sampai saat ini, Ketum sudah mengeluarkan 600 juta rupiah dari uang pribadinya. Hal semacam ini mau tak mau ya ditanggung PB PABBSI lebih dulu," ujar Alamsyah.

PB PABBSI dikabarkan memberi dana talangan senilai Rp 3 juta untuk para atlet. Jumlah tersebut kurang dari setengah yang harusnya diterima para atlet dari pemerintah yakni Rp 8 juta.

Tunggakan gaji atlet angkat besi menjadi ironi di tengah-tengah persiapan mereka menuju SEA Games 2017. Namun menariknya, Alamsyah mengatakan hal semacam ini sudah biasa terjadi di dunia olahraga Indonesia.

"Sudah biasa terjadi tunggakan gaji. Kalau tahun lalu, biasanya sudah turun dan langsung dirapel. Hanya tahun ini yang agak lama karena sampai sekarang belum jelas," ucap Alamsyah yang juga mantan atlet angkat besi tersebut.

Sampai berita ini ditulis, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto, belum bisa dimintai keterangan. Telepon dari Bola.com tidak dianggat dan pesan aplikasi yang dikirim tidak dibalas.

PB PABBSI masih menggelar pelatnas di Kabupaten Soreang, Bandung. Meski gaji para atlet belum cair, program latihan berjalan seperti biasa.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer