Bola.com, Jakarta - Pelatih tim putri Jakarta BNI Taplus 46, Sukirno, mengaku mendapat banyak pelajaran pada ajang Proliga 2017 yang memulai seri perdananya pada 27 Januari 2017. Meski gagal melaju ke babak final four, Sukirno tak ingin para pemainnya patah semangat dan melakukan persiapan lebih baik lagi untuk musim depan.
"Proliga 2017 telah memberik BNI Taplus banyak pelajaran terutama bagaimana cara membangun tim yang baik. Kami akui terlalu terburu-buru dalam melakukan persiapan sehingga tim belum memiliki kekompakan di Proliga 2017," ujar Sukirno kepada Bola.com, Jumat (31/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Hal ini juga saya katakan kepada pemain bahwa sebuah tim tidak dibangun dengan instan. Kami butuh proses dan kegagalan di musim ini tak boleh terulang lagi musim depan," sambungnya.
Tim putri Jakarta BNI Taplus kembali meramaikan Proliga setelah absen pada tahun lalu. Pada awal musim BNI Taplus sempat sesumbar bisa mengawinkan gelar juara tim putra dengan tim putri.
Namun, misi itu gagal terwujud setelah langkah tim putri terhenti di babak penyisihan. Sementara tim putra terus melaju ke babak final four dengan raihan 12 poin.
Setelah tersingkir dari Proliga 2017, Jakarta BNI Taplus 46 bakal mengikuti turnamen Danjen Kopassus-BNI Open Volleyball Tournament pada 2-7 April 2017.