Sukses


8 Pebalap Jebolan F1 di Formula E Musim Ini

Bola.com, Jakarta - FIA Formula E Championship akan menggelar seri keempat musim 2016/2017, Mexico City ePrix, Sabtu (1/4/2017). Balapan berlangsung di Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko.

Mulai seri keempat, platform video lokal vidio.com akan menayangkan secara eksklusif ajang balap mobil formula bertenaga listrik ini. vidio.com bakal menyiarkan seluruh rangkaian kegiatan Mexico
City ePrix mulai dari sesi latihan bebas hingga lomba secara langsung melalui tautan https://www.vidio.com/@formula-e. Jadwal lengkap Mexico City e-Prix bisa dilihat di sini.

Sebanyak 20 pebalap dari 10 tim akan bersaing untuk menjadi pemenang di Meksiko. Menariknya dari seluruh pebalap yang bakal beradu cepat di lintasan, terdapat beberapa nama yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga para penggemar balap dunia karena pernah ikut balapan F1.

Total ada 20 mantan pebalap F1 yang pindah ke ajang balap Formula E sejak musim pertama pada 2014. Namun, saat ini jebolan F1 yang ada di grid Formula E tinggal delapan.

Siapa saja mereka? Berikut ini adalah daftar delapan eks pebalap F1 yang berkompetisi pada ajang balap Formula E musim ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 9 halaman

Nick Heidfeld

1. Nick Heidfeld

Nick Heidfeld menghabiskan 12 musim di F1 bersama tim Prost, Sauber, Jordan, dan Renault pada 2000-2011. Pebalap asal Jerman itu hingga saat ini masih memegang dua rekor di lomba jet darat, yakni pebalap dengan jumlah podium terbanyak tanpa kemenangan (13 podium) dan pebalap yang selalu masuk finis secara beruntun terpanjang (41 balapan dari GP Prancis 2007 sampai GP Italia 2009).

Heidfeld berkiprah di Formula E sejak musim pertama pada 2014 bareng tim Venturi Grand Prix. Dalam dua musim terakhir, pebalap berusia 39 tahun itu membalap untuk Mahindra Racing.

Statistik F1

Start: 183
Menang: -
Podium: 13
Pole position: 1
Fastest lap: 2
Poin karier: 259

Statistik Formula E*

Start: 23
Menang: -
Podium: 3
Pole position: -
Fastest lap: 1
Poin karier: 101

*: Hingga seri ketiga musim ini

Nick Heidfeld (Wikiwand)

3 dari 9 halaman

Esteban Gutierrez

2. Esteban Gutierrez

Esteban Gutierrez menjadi jebolan F1 terbaru yang pindah haluan ke Formula E. Pebalap asal Meksiko itu bergabung dengan tim Techeetah mulai seri keempat menggantikan Ma Qing Hua (China).

Gutierrez menyeberang ke Formula E setelah kehilangan kursi di tim F1 Haas. Sebelum membalap untuk Haas, pebalap berusia 25 tahun itu memperkuat tim Sauber selama tiga musim pada 2012-2014.

Statistik F1

Start: 59
Menang: -
Podium: -
Pole position: -
Fastest lap: 1
Poin karier: 6

Statistik Formula E*

Start: -
Menang: -
Podium: -
Pole position: -
Fastest lap: -
Poin karier: -

*: Hingga seri ketiga musim ini

Esteban Gutierrez adalah pebalap Haas F1 musim ini. Namun, Gutierrez kehilangan kursinya itu untuk musim depan. Pebalap Brasil itu mengincar salah satu kursi Sauber dan Manor Racing untuk musim balapan F1 2017. (AFP/Greg Baker)

4 dari 9 halaman

Jean-Eric Vergne

3. Jean-Eric Vergne

Jean-Eric Vergne berkiprah di F1 selama tiga musim pada 2012-2014 bersama tim satelit Red Bull, Toro Rosso. Setelah dua kali kalah bersaing dalam perebutan kursi Red Bull dengan Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat, pebalap asal Prancis itu akhirnya kehilangan kursi di Toro Rosso untuk musim 2015 dan langsung menyeberang ke Formula E.

Vergne debut di Formula E bersama tim Andretti Motorsport dan langsung meraih pole position pada balapan pertamanya. Namun, pebalap berusia 26 tahun itu gagal finis karena mobilnya mengalami
kerusakan suspensi saat sedang bertarung di depan. Musim ini Vergne membalap untuk tim Techeetah setelah pada musim lalu membela DS Virgin Racing.

Statistik F1

Start: 58
Menang: -
Podium: -
Pole position: -
Fastest lap: -
Poin karier: 51

Statistik Formula E*

Start: 22
Menang: -
Podium: 5
Pole position: 4
Fastest lap: 1
Poin karier: 148

*: Hingga seri ketiga musim ini

Jean-Eric Vergne (AUSmotive.com)

5 dari 9 halaman

Sebastien Buemi

4. Sebastien Buemi

Kiprah Sebastien Buemi selama tiga musim di Toro Rosso pada 2009-2011 berakhir setelah dia dua kali gagal merebut kursi Red Bull karena kalah bersaing dengan Sebastian Vettel dan Mark Webber.
Meski kerap berhasil meraih poin, pencapaian pebalap asal Swiss itu di Toro Rosso rupanya belum mampu meyakinkan petinggi Red Bull.

Setelah tersingkir dari F1, Buemi pindah ke ajang balap ketahanan FIA World Endurance Championship dan menjadi juara pada 2014 bersama Toyota Racing sebelum berlabuh di Formula E pada musim pertama bareng e.dams Renault. Pebalap berusia 28 tahun itu kini jadi bintang di Formula E. Setelah hanya menjadi runner-up pada musim perdana, Buemi sukses menjadi juara dunia pada musim lalu bersama Renault e.dams.

Pada musim ini, Buemi masih membalap untuk Renault e.dams. Dia memenangi tiga balapan pertama untuk menguasai puncak klasemen sementara.

Statistik F1

Start: 55
Menang: -
Podium: -
Pole position: -
Fastest lap: -
Poin karier: 29

Statistik Formula E*

Start: 24
Menang: 9
Podium: 14
Pole position: 6
Fastest lap: 6
Poin karier: 373
Juara dunia: 1 (2015/2016)

*: Hingga seri ketiga musim ini

Sebastien Buemi (Red Bull Racing)

6 dari 9 halaman

Nelson Piquet Jr.

5. Nelson Piquet Jr.

Nelson Piquet Jr. mengikuti jejak sang ayah dengan tampil di F1. Namun, dia tak sesukses sang ayah yang meraih tiga gelar juara dunia. Nelson Jr. hanya sekali naik podium selama satu setengah musim bersama tim Renault pada 2008-2009. Dia bahkan menjadi aktor utama skandal 'crashgate' karena dengan sengaja menabrakkan mobilnya pada GP Singapura 2008 agar rekan setimnya Fernando Alonso bisa jadi juara.

Sempat berkiprah di berbagai ajang balap untuk membangun kembali karier balapnya, Piquet Jr. baru bisa kembali ke puncak saat turun di ajang Formula E. Dia langsung jadi juara dunia pada musim perdana Formula E bareng China Racing. Namun, sejak pindah tim ke NEXTEV pada musim lalu, pebalap asal Brasil berusia 31 tahun itu kesulitan mereplikasi prestasi musim pertamanya di Formula E.

Statistik F1

Start: 28
Menang: -
Podium: 1
Pole position: -
Fastest lap: -
Poin karier: 19

Statistik Formula E*

Start: 24
Menang: 2
Podium: 5
Pole position: 1
Fastest lap: 3
Poin karier: 165
Juara dunia: 1 (2014/2015)

*: Hingga seri ketiga musim ini

Nelson Piquet Jr. (Alchetron)

7 dari 9 halaman

Jerome d'Ambrosio

6. Jerome d'Ambrosio

Jerome d'Ambrosio hanya semusim tampil di F1 bersama tim Marussia pada 2011. Pebalap asal Belgia itu lalu menjadi pebalap penguji Lotus pada 2012 dan sempat tampil menggantikan Romain Grosjean pada GP Italia.

D'Ambrosio masuk Formula E sejak musim perdana. Selama tiga musim, pebalap berusia 31 tahun itu selalu memperkuat tim Dragon Racing.

Statistik F1

Start: 20
Menang: -
Podium: -
Pole position: -
Fastest lap: -
Poin karier: -

Statistik Formula E*

Start: 24
Menang: 2
Podium: 6
Pole position: 2
Fastest lap: 2
Poin karier: 206

*: Hingga seri ketiga musim ini

Jerome d'Ambrosio (f1fanatic.co.uk)

8 dari 9 halaman

Lucas di Grassi

7. Lucas di Grassi

Lucas di Grassi hanya semusim berkiprah di F1 bareng tim Virgin Racing pada 2010. Setelah terlempar dari F1, pebalap asal Brasil ini sempat berkarier pada ajang FIA World Endurance Championship sebelum pindah ke Formula E.

Karier Di Grassi kembali cemerlang di Formula E. Pada dua musim pertama bareng tim Audi Sport, pebalap berusia 32 tahun itu selalu mengakhiri musim di posisi tiga besar.

Statistik F1

Start: 18
Menang: -
Podium: -
Pole position: -
Fastest lap: -
Poin karier: -

Statistik Formula E*

Start: 24
Menang: 4
Podium: 15
Pole position: 1
Fastest lap: 1
Poin karier: 332

*: Hingga seri ketiga musim ini

Lucas di Grassi (br.motor1.com)

9 dari 9 halaman

Stephane Sarrazin

8. Stephane Sarrazin

Stephane Sarrazin hanya pernah sekali turun pada balapan F1 di GP Brasil 1999 bersama tim Minardi. Pebalap asal Prancis itu menggantikan pebalap utama Luca Badoer yang mengalami cedera. Dia gagal finis karena crash.

Tak mendapat kursi di F1 pada musim berikutnya, Sarrazin pindah ke ajang balap ketahanan sebelum tampil di Formula E. Pebalap yang sudah berusia 41 tahun itu selalu memperkuat tim Venturi Grand Prix sejak musim perdana dan sekali mencicipi podium pada musim lalu.

Statistik F1

Start: 1
Menang: -
Podium: -
Pole position: -
Fastest lap: -
Poin karier: -

Statistik Formula E*

Start: 24
Menang: -
Podium: 1
Pole position: 1
Fastest lap: -
Poin karier: 93

*: Hingga seri ketiga musim ini

Stephane Sarrazin (Sutton Images)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer