Bola.com, Jakarta - Pelatih Jakarta BNI Taplus 46, Sukino, menyebut timnya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga menelan dua kekalahan beruntun pada Danjen Kopassus Volleyball Tournament di Gedung Nanggal, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017) dan Senin (3/4/2017). Jakarta BNI Taplus menyerah 0-3 dari SKO Menpora dan takluk 2-3 saat meladeni PBVAD.
Advertisement
Baca Juga
"Kami seharusnya bisa menang pada dua pertandingan sebelumnya. Tapi para pemain terlalu terburu-buru sehingga kehilangan fokus," ujar Sukirno kepada Bola.com, Senin (3/4/2017).
Sukirno juga menyebut persiapan yang kurang matang membuat BNI kesulitan menghadapi lawan-lawannya. Terlebih skuat BNI saat ini hanya menyisakan Sari Widowati sebagai pemain senior.
"Kekuatan kami tidak penuh di turnamen ini. Banyak pemain muda yang saya coba sehingga mental mereka memang belum teruji," sambungnya.
Pada partai selanjutnya, BNI Taplus 46 bakal berhadapan dengan PPOP DKI Jakarta, Selasa (4/4/2017). BNI harus meraih kemenangan jika ingin membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.
Danjen Kopassus Volleyball Tournament merupakan ajang yang digelar untuk memperingati hari jadi pasukan khusus republik Indonesia tersebut yang ke-65. Tak hanya voli putri, Kopassus juga mempertandingkan voli putra dan beberapa kejuaraan lain seperti karate dan panjat tebing.