Bola.com, Kuching - Langkah ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, belum terbendung pada Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017. Unggulan keenam itu melangkah ke babak berikutnya setelah melewati adangan pasangan Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Jongkolphan Kititharakul, pada babak pertama, Rabu (5/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
Namun, tiket ke babak kedua tak diraih dengan mudah. Praveen/Debby ketinggalan satu gim lebih dahulu dalam laga yang digelar di Stadium Perpaduan, Kuching, Sarawak, tersebut. Bayangan mimpi buruk All England 2017 saat pasangan ranking delapan BWF itu kalah di babak pertama dari pasangan non-unggulan pun mulai menyeruak.
Namun, kali ini Praveen/Debby mampu bangkit. Mereka merebut dua gim berikutnya dan menang dengan skor 22-24, 21-12, 21-12 dalam tempo 48 menit.
Pada babak kedua, Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Chae Yoo-jung, atau jagoan tuan rumah Hoo Pang Ron/Peck Yen Wei. Hingga berita ini ditulis, calon lawan Praveen/Debby itu belum bermain.
Rekor pertemuan Praveen/Debby dengan Choi/Chae adalah 1-1. Praveen/Debby belum pernah berhadapan dengan Hoo/Peck pada turnamen resmi BWF.
Praveen/Debby tengah mengusung misi meraih hasil lebih baik ketimbang edisi sebelumnya. Pada Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016, Praveen/Debby terhenti pada babak kedua. Juara All England 2016 itu dijegal pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, 19-21, 14-21.
Namun, ganda campuran Indonesia lainnya, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, gagal mengikuti jejak Praveen Jordan/Debby Susanto. Alfian/Annisa langsung tersingkir dari Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017 setelah takluk dari unggulan kelima asal China, Zhang Nan/Li Yinhui, 14-21, 18-21.