Bola.com, Sakhir - Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, mengakui terpaksa memenuhi team orders untuk membiarkan Lewis Hamilton mendahuluinya di GP Bahrain, Minggu (16/4/2017). Bottas mengatakan team orders adalah sesuatu yang sulit ditolak dalam balapan.
Advertisement
Baca Juga
"Sebagai seorang pebalap, permintaan tersebut adalah hal terburuk yang Anda dengar, akan tetapi inilah kehidupan. Saya bisa memahami permintaan tim untuk itu. Mereka punya kesempatan di akhir balapan untuk mendapatkan tambahan poin untuk tim dan berjuang untuk kemenangan," kata Bottas seperti dikutip situs resmi Formula 1, Senin (17/4/2017).
Valtteri Bottas mengawali balapan di pole position untuk pertama kali dalam kariernya di F1. Namun, pada pertengahan balapan dia terlihat kesulitan mengimbangi Sebastian Vettel setelah mengalami masalah tekanan ban yang membuatnya berada di posisi kedua.
Alhasil, Bottas menerima team orders untuk membiarkan rekan setimnya, Lewis Hamilton, mendahuluinya agar bisa mengejar Vettel.
Namun, Hamilton gagal menjadi juara setelah mendapatkan sanksi karena insiden di pit lane. Pebalap asal Inggris itu akhirnya finis di urutan kedua dengan terpaut 6,660 detik dari Vettel.
"Tentu saja, kami meraih poin. Akan tetapi, masih sulit rasanya melakukan hal itu ketika Anda mengawali balapan di pole dan mencoba untuk memenanginya. Namun, saya bermain untuk tim ini dan sulit untuk menolah permintaan tersebut," ucap pebalap asal Finlandia itu.
Adapun Valtteri Bottas harus puas finis di urutan ketiga pada GP Bahrain. Bottas finis dengan catatan waktu 20,397 detik lebih lambat daripada Sebastian Vettel.